Australia vs Indonesia, Spirit 30 Agustus 1981, Lawan Kemustahilan, Live RCTI Minggu, Jam 18:30 WIB
Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 Besar Piala Asia 2023 pada laga yang digelar di Qatar. Mengalahkan Australia bukan hal mustahil
Penulis: Muhammad Barir
Australia vs Indonesia, Spirit 30 Agustus 1981 Lawan Kemustahilan, Live RCTI Minggu, Jam 18:30 WIB
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam pertandingan babak 16 Besar Piala Asia 2023 di Qatar pada laga yang digelar di Stadion Jassim Bin Hamad Doha pada Minggu (28/1) Pukul 18:30 WIB. Meski berat, namun mengalahkan Australia bukan sesuatu hal yang mustahil.
Rekor pertemuan Indonesia melawan Australia, Garuda memang lebih banyak menderita. 14 pertandingan, skuad merah putih harus menelan kekalahan, imbang 3 kali, dan menang hanya satu kali. Meski cuma satu kali, pengalaman menang ini perlu dijadikan motivasi ekstra bagi skuad Garuda agar bisa mengulanginya pada duel kali ini.
Garuda pernah menang 1-0 atas Australia pada laga yang digelar 30 Agustus 1981, itu adalah satu-satunya kemenangan yang diraih Timnas Indonesia atas Australia dalam 18 pertemuan seperti dilansir 11v11.
Satu-satunya kemenangan Indonesia atas Australia itu terjadi di ajang kualifikasi Piala Dunia 1982. Digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 30 Agustus 1981. Indonesia untuk pertama kalinya bisa menang atas Australia dengan skor 1-0. Kemenangan yang diraih berkat gol tunggal yang dicetak Risdianto pada menit ke-88.
Baca juga: Pemain Kyrgyztan Jadi Pahlawan Indonesia, Followernya Melejit, Fan: Ayo Pak Erik Angkat Dia Jadi PNS
Menghadapi Australia, timnas Indonesia perlu kembali menghidupkan spirit yang pernah diperlihatkan senior-senior mereka pada tahun 1981. Meski sebelumnya tidak pernah menang dari Australia, namun tidak ada yang mustahil dalam sepak bola, buktinya, mereka berhasil memutus rekor buruk itu dengan kemenangan 1-0 Garuda atas Socceroos.
Belajar dari catatan sejarah itu, sekaranglah saatnya untuk Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan untuk bisa menorehkan rekor kemenangan kedua timnas Garuda atas Australia.
Indonesia lolos babak 16 Besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik dari Grup D dengan mengemas tiga poin. Di babak penyisihan grup, skuad Shin Tae-yong dua kali kalah dari Irak 1-3 dan Jepang 1-3. Satu-satunya kemenangan diraih dari Vietnam dengan skor 1-0.
Sementara Australia menjadi juara Grup A dengan koleksi tujuh angka. Skuad yang dilatih Graham Arnold mengalahkan India 2-0 dan Suriah 1-0, dan hasil imbang 1-1 saat melawan Uzbekistan.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong membidik kemenangan atas Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023. Dia bahkan merancang skenario membawa timnas Indonesia agar lolos dan menghadapi Korea di Perempat Final.
Baca juga: Joel Kojo Minta Penggemarnya Follow Juga Akun Tik Tok Punya Dia, Akun Tik Toknya Masih Sepi Follower
Walau perbedaan ranking sangat jauh, Shin Tae-yong tetap menargetkan kemenangan timnas Indonesia atas Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia baru saja mencetak sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya ke fase gugur Piala Asia. Kini Shin Tae-yong siap menciptakan sejarah lainnya dengan terus melaju ke babak 8 besar Piala Asia 2023.
"Kami ranking 146 di FIFA dan Australia 25, ada perbedaan signifikan dalam hal kemampuan," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport dari Yonhap.
"Akan sulit menghantam batu menggunakan telur, tetapi kita akan mencoba di turnamen ini. Satu kesalahan bisa menjadi penentu hasil laga," tambahnya.
Bahkan Shin Tae-yong berangan-angan bisa bertemu Korea Selatan di perempat final. Memang timnas Indonesia berada satu bagan dengan Korea Selatan.
Andai Indonesia mengatasi Australia dan Korea Selatan menang atas Arab Saudi, maka skenario impian Shin Tae-yong melawan negara sendiri bakal terwujud.
Baca juga: Joel Kojo Posting Tulisan Ini di Instagram Setelah Jadi Pahlawan Indonesia, Merespon Fans Indonesia