Jurgen Klopp Jadi Favorit Pelatih Pengganti Xavi di Barcelona, Setelah Dia Hengkang dari Liverpool
SEJUMLAH anggota dari dewan FC Barcelona menginginkan Jurgen Klopp dari Liverpool untuk menggantikan Xavi yang akan mundur akhir musim.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Jurgen Klopp Jadi Favorit Pengganti Xavi di Barcelona, Setelah Hengkang dari Liverpool
TRIBUNNEWS.COM- SEJUMLAH anggota dari dewan FC Barcelona menginginkan Jurgen Klopp dari Liverpool untuk menggantikan Xavi yang akan mundur akhir musim. Klopp sendiri sebelumnya mengumumkan akan mundur dari Anfield setelah sembilan tahun memimpin (27/1).
Sementara, Xavi mengumumkan akan mundur setelah Barca ditekuk 3-5 Villarreal, Minggu (28/1). "Saya ingin mengumumkan bahwa mulai 30 Juni saya tidak akan melanjutkan sebagai pelatih Barca," Xavi memulai.
Mantan rekan setim mereka, Rafa Marquez, yang menangani tim cadangan yang dikenal dengan nama Barca Atletic, juga disebut-sebut akan menggantikannya.
Namun menurut RAC1, pria asal Meksiko itu bukanlah pilihan utama dewan direksi."Tidak ada nama di atas meja, tetapi Jurgen Klopp adalah yang paling banyak ada di benak orang-orang yang harus mengambil keputusan," tambah stasiun radio tersebut.
SPORT juga menulis, pelatih asal Jerman itu pernah menjadi pilihan Laporta untuk kursi pelatih. Meskipun Klopp tampaknya akan mengambil cuti panjang setelah hampir satu dekade di Merseyside, sekarang masih harus dilihat apakah Laporta dan Co. dapat membujuknya untuk mengambil alih kendali di Catalonia.
Baca juga: Saatnya Menangis, Xavi Mundur Akhir Musim, Jika Pun Raih Trofi Dia Tetap Mundur, Akan Lakukan Ini
Xavi Mundur Akhir Musim, Jika Pun Raih Trofi Dia Tetap Mundur
PELATIH Barcelona, Xavi Hernández mengumumkan akan meninggalkan klub pada akhir musim setelah kekalahan 5-3 dari Villarreal dalam pekan ke-22 La Liga di Stadion Olympic, Minggu (28/1) dini hari.
Tekanan memang semakin bergelombang menghantam Xavi sepanjang bulan Januari setelah serangkaian hasil yang mengecewakan. Termasuk kekalahan 4-1 dari Real Madrid di final Supercopa Spanyol, dan kekalahan 4-2 dari Athletic Club di perempat final Copa del Rey.
Xavi, yang baru saja menandatangani kontrak baru hingga 2025, mengatakan bahwa ia telah membuat keputusan tersebut sebelum pertandingan melawan Villarreal. Namun, katanya, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengumumkannya secara resmi.
"Saya ingin mengumumkan bahwa saya tidak akan menjadi pelatih Barca setelah akhir musim ini. Saya telah memutuskan untuk pergi beberapa hari yang lalu, tetapi saya pikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengumumkannya untuk membantu mengurangi ketegangan yang ada di sekitar klub, katanya saat konferensi pers.
"Jadi, sebagai penggemar Barca, memikirkan kepentingan terbaik klub, dan para pemain, saya pikir ini adalah keputusan yang tepat. Tidak ada yang lebih besar dari klub dan saya adalah seorang pendukung di atas segalanya. Saya mencintai klub ini," ujarnya.
Keputusan Xavi, bagaimana pun membuat banyak pihak bersedih. "Terima kasih Xavi. Sekarang saatnya untuk menangis," tulis akun@Barcastuff sembari memasang ikon patah hati. "Xavi, saya suka dengan segala apa yang Anda lakukan. Terima kasih untuk segalanya," tulis akun @BCNOgi.
Di laga kemarin, Barca sebenarnya mendominasi penguasaan bola sampai 71,1 persen. Mereka juga melepaskan 22 tendangan berbanding sembilan tendangan dari tim tamu.
Namun, Villarreal jauh lebih efektif. Mereka unggul 1-0 di babak pertama berkat gol dari Gerrard Moreno di menit ke-41. Babak kedua, tim berjuluk Kapal Selam Kuning ini semakin menjauh lewat gol Illias Akhomach di menit ke-53.
Tapi, Barca secara luar biasa bangkit setelah mencetak tiga gol balasan dalam rentang 11 menit. Tiga gol tersebut tercipta lewat Ilkay Guendogan (menit ke-60), Pedri (69') dan bunuh diri Eric Baily (71').
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.