Kemarahan Mikel Arteta Disebut Bakal Tinggalkan Arsenal di Akhir Musim: Jalan Masih Panjang
Mikel Arteta kesal dan marah atas pemberitaan yang menyebutkan dirinya bakal berhenti menjadi pelatih Arsenal di akhir musim.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Kemarahan Mikel Arteta terjadi setelah kabar yang menyebutkan dirinya bakal berhenti menjadi pelatih Arsenal di akhir musim, Senin (29/1/2024).
Berita itu digaungkan oleh media Spanyol Diario AS. Mereka menyebut Arteta akan meninggalkan Arsenal dan menjadi salah satu kandidat untuk menggantikan Xavi Hernandez.
Berita itu muncul satu hari setelah pengumuman Xavi yang menyatakan akan mengundurkan diri dari Barcelona di akhir musim.
Media berbahasa Spanyol itu melaporkan bahwa Arteta telah memberi tahu rombongannya bahwa dia terbuka untuk meninggalkan Emirates setelah berakhirnya musim ini.
Namun, Sky Sports News melaporkan Arteta tidak memiliki rencana untuk meninggalkan klub dan sang pelatih juga membantah langsung saat konferensi pers jelang laga melawan Nottingham Forest.
"Tidak. Itu benar-benar berita palsu," kata Arteta ketika ditanya apakah dia akan meninggalkan Arsenal pada musim panas.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku kesal dan marah atas pemberitaan tersebut.
Dikatakannya, saat ini ia berada di tempat yang tepat dengan bersam Arsenal.
“Saya tidak tahu dari mana asalnya, itu sama sekali tidak benar dan saya sangat kesal karenanya."
"Saya tidak percaya. Tidak ada sumbernya. Anda harus berhati-hati ketika menulis sesuatu seperti kemarin," ujar Arteta, dikutip dari Sky Sports.
Baca juga: Mikel Arteta Tetap Bertahan di Arsenal, Sampai Kapan? Ini Batas Waktunya Arteta Melatih di Arsenal
Pelatih 41 tahun ini mengaku hubungannya dengan para petinggi Arsenal masih cukup baik.
Suasana kondusif di Arsenal telah membuatnya bahagian dan kerasaan berada di London Utara.
"Saya berada di tempat yang tepat dan saya merasa senang dengan hal itu. Saya menjalani perjalanan bersama klub ini dan jalan masih panjang. Saya memiliki hubungan yang kuat dengan dewan direksi."
Arteta menang tidak menjalani masa-masa yang mudah dalam memimpin Arsenal. Namun secara perlahan perfoma The Gunners berhasil ia tingkatkan.