Tersingkir Tragis di Piala Asia 2023, Pelatih Timnas Irak Jesus Casas Semprot Kinerja Wasit
Pelatih Timnas Irak Jesus Casas tak segan menyemprot kinerja wasit setelah timnya tersingkir tragis di 16 besar Piala Asia 2023.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Irak Jesus Casas tak segan menyemprot kinerja wasit setelah timnya tersingkir tragis di 16 besar Piala Asia 2023.
Diketahui, nasib apes mewarnai perjalanan Irak yang baru saja tersingkir tragis di Piala Asia 2023.
Irak yang menjadi salah satu lawan Timnas Indonesia di babak penyisihan grup Piala diketahui harus angkat koper dari Piala Asia 2023.
Kepastian tersebut didapatkan setelah Irak kalah dramatis melawan Yordania di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Berlangsung di Khalifa Internasional Stadium, Senin (29/1/2024), Irak kalah menyakitkan dengan skor 2-3 melawan Yordania.
Drama saling kejar mengejar gol mewarnai pertandingan sengit antara Irak vs Yordania dalam memperebutkan tiket perempat final.
Baca juga: Dongeng Indah Tajikistan di Piala Asia Belum Sirna, Petar Segrt Ketagihan Cetak Sejarah
Yordania unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Yazan Al-Naimat pada penghujung laga babak pertama.
Irak mendadak berbalik unggul pada pertengah babak kedua dengan mencetak dua gol lewat Saad Natiq (68') dan Aymen Hussein (76').
Hanya saja memang momentum Irak berbalik unggul ternodai oleh kartu merah yang didapatkan Aymen Hussein setelah mencetak gol.
Wasit secara mengejutkan menghadiahi kartu merah kepada Aymen Hussein setelah dirinya dianggap melakukan selebrasi berbau provokasi.
Keluarnya Aymen Hussein akhirnya menjadi awal dari nasib tragis yang diderita Irak di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Pada pengujung laga babak kedua, Yordania mampu mencetak gol hingga berbalik unggul atas Irak.
Gol telat dari Yazan Al-Arab (95') dan Nizar Al-Rashdan (97') akhirnya membuat Yordania menciptakan comeback dramatis melawan Irak.
Skor 2-3 akhirnya mewarnai kemenangan dramatis Yordania melawan Irak yang berstatus sebagai runner-up dari Grup D Piala Asia 2023.
Yordania pun berhak melaju ke perempat final dan menantang Tajikistan di babak tersebut.
Sementara, Irak harus pulang dengan kepala tertunduk lantaran disingkirkan secara tragis di fase gugur Piala Asia 2023.
Pelatih Irak Jesus Casas pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya tersingkir.
Jesus Casas secara khusus menyemprot kinerja wasit yang tidak adil dalam memimpin pertandingan.
"Babak pertama kami memang tidak dalam kondisi performa terbaik, sehingga lawan bisa memanfaatkan serangan balik," akui Casas dilansir Winwin.
"Namun pada babak kedua, kami menjadi yang terbaik hingga mampu kembali menguasai laga dan mengontrol permainan,"
"Hanya saja wasit tidak menunjukkan kinerjanya dengan baik," tambahnya.
Casas secara khusus menyoroti keputusan wasit saat mengeluarkan Aymen Hussein disaat Irak sedang berbalik unggul.
Pelatih asal Spanyol itu mengkritik keputusan wasit yang tidak memiliki dasar saat mengusir penyerang andalannya tersebut keluar lapangan.
"Seorang pemain tidak bisa dikeluarkan karena sebuah selebrasi, itu tidak pernah ada dalam sepak bola, apalagi selebrasi yang sama dilakukan pemain Yordania," kecam Casas.
"Ini adalah hal aneh, wasit membuat tim kami tidak seimbang, keputusan wasit benar-benar buruk,"
"Sekarang kami hanya bisa fokus ke masa depan, saya berharap para penggemar dan pemain bersabar dengan kejadian ini," tambahnya.
Tersingkirnya Irak dengan cara tragis melawan Yordania memang menjadi kejatuhan tim besutan Jesus Casas.
Bagaimana tidak, setelah tampil sempurna dengan menyapu bersih semua laga babak penyisihan termasuk mengalahkan Indonesia, Jepang, dan Vietnam.
Irak malah tersingkir dengan cara yang tidak diinginkan di babak 16 besar Piala Asia melawan Yordania.
Setelah disingkirkan Yordania di 16 besar Piala Asia 2023, kini Irak akan mencoba menata fokus untuk menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Vietnam, Filipina dan Timnas Indonesia akan menjadi lawan tanding Irak di ronde Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)