Kabar Baik Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Dapat Restu Pelatih Heerenveen untuk Ambil Sumpah WNI
Pelatih SC Heerenveen Kees van Wonderen dikabarkan sudah merestui Nathan Tjoe-A-On untuk mengambil sumpah WNI dan dapat perkuat Timnas Indonesia.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih SC Heerenveen Kees van Wonderen dikabarkan sudah merestui Nathan Tjoe-A-On untuk mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
Hal itu tentu menjadi kabar gembira untuk Timnas Indonesia jelang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam pada bulan Maret 2024.
Dengan bergabungnya Nathan Tjoe-A-On tentu harapan besar tertuang agar Timnas Indonesia dapat lolos ke putaran selanjutnya.
Kepastian Nathan Tjoe-A-On mendapat restu dari sang pelatihnya diutarakan oleh pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan alias Bung Ropan.
Namun Bung Ropan belum tahu secara pasti kapan Nathan Tjoe-A-On mengambil sumpah WNI agar dapat membela Timnas Indonesia.
"Konon kabarnya, pelatih Kees van Wonderen telah memberikan izin terhadap Nathan, tinggal pengaturan waktunya ini belum tahu kapan."
"Semoga dalam waktu dekat harapan itu bisa terjadi," ucap Bung Ropan melalui kanal YouTube pribadinya pada Senin (5/2/2024).
Di sisi lain, Nathan Tjoe-A-On sendiri memang sudah bersedia untuk diambil sumpah WNI.
Namum upaya Nathan Tjoe-A-On sempat terhambat saat dirinya masih berseragam Swansea.
Hal itu kian berbanding terbalik dengan Jay Idzes yang merupakan satu angkatan dengan Nathan.
Baca juga: Kabar Abroad Timnas Indonesia: Ivar Jenner Kembali Starter, Kemenangan Justin Hubner Tak Berarti
Dengan bergabungnya Nathan Tjoe-A-On ke klub Liga Belanda yakni SC Heerenveen diharapkan prosesnya akan lebih mudah.
Bung Ropan juga sependapat akan hal itu dan dikaitkan dengan apa yang terjadi dengan Thom Haye.
Bahkan Bung Ropan terang-terangan telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI yakni Erick Thohir tentang berkembangan Nathan Tjoe-A-On.
"Saya juga sempat WA pak Erick Thohir bahwa proses Nathan bakal lebih mudah karena Thom Haye saja kan diberikan izin."