TRIBUNNEWS.COM - Salah satu tim unggulan Piala Asia 2023, Korea Selatan, akan bertanding lagi malam ini.

Korea Selatan akan menghadapi Yordania dalam babak semifinal Piala Asia 2023.

Jadwal semifinal Piala Asia 2023 antara Yordania vs Korea Selatan akan digelar pada Selasa (6/2/2024) di Stadion Ahmad bin Ali.

Korea Selatan menjadi unggulan dalam laga ini mengingat status mereka yang berstatus unggulan.

Optimisme tinggi juga diungkapkan sang pelatih, Jurgen Klinsmann.

Klinsmann menjabarkan secara singkat perjalanan yang ditempuh Korea Selatan selama mengikuti Piala Asia 2023.

Ia memandang status unggulan yang tersemat di Korea Selatan tak sepenuhnya menguntungkan.

Hal itu justru bisa menjadi beban tersendiri bagi Son Heung-min dan kolega.

Jepang menjadi salah satu bukti sahih di mana negara unggulan tak selalu bisa melaju jauh di Piala Asia.

Untungnya nasib Korea Selatan tak seperti negara tetangganya itu.

Baca juga: Piala Asia 2023: Tak Gentar Lawan Korea Selatan, Yordania Ingin Cetak Sejarah Lolos Final Pertama

Mereka bisa lolos hingga semifinal meskipun langkah di fase grup cukup tersendat.

Hasil imbang melawan Arab Saudi (30/1/2024) lalu menjadi kuncinya.

Kala itu, Korea Selatan nyaris tergelincir oleh sang lawan.

Untungnya, kiper Korea Selatan tampil heroik yang memastikan mereka bisa lolos ke fase perempat final.

Pada babak perempat final pun, permainan Korea Selatan tak kunjung meyakinkan.

Mereka membutuhkan babak perpanjangan waktu untuk mengalahkan Australia dengan skor 1-2 (2/2/2024).

Hal itu mengingatkan Jurgen Klinsmann kepada kiprah Argentina di Piala Dunia 2022 lalu.

Kala itu, Argentina sempat kalah di laga pertama fase grup atas Arab Saudi.

Namun kekalahan itu menjadi pelajaran bagi Argentina.

Laju Lionel Messi dan kolega tak tertahan hingga akhirnya menjadi juara.

Optimisme tinggi itulah yang menjadi pegangan Jurgen Klinsmann.

"Saya pikir kepercayaan diri di dalam tim sudah mulai terbangun," ungkap Jurgen Klinsmann dikutip dari VNExpress.

"Penggemar juga memiliki kesan yang sama dan mulai mendukung kami."

"Prosesnya sangat tidak mudah," sambungnya.

Kini, Korea Selatan harus menghadapi adangan Yordania.

Yordania sendiri telah membuktikan diri menjadi salah satu kuda hitam paling konsisten.

Mereka bisa mengatasi semua lawan yang mengadang di depan.

Permainan dan pemain mereka barangkali tak terlalu mentereng seperti Korea Selatan.

Namu, mereka memiliki kolektifitas yang bisa menjadi andalan.

Menggunakan rujukan Argentina di Piala Dunia 2022 lalu, Yordania bisa menjadi Arab Saudi yang menjungkalkan Lionel Messi dkk.

"Saya melihat Argentina sangat cemas saat mereka kalah dari Arab Saudi di laga pembuka lalu," jelas Klinsmann.

"Tim sudah mencapai semifinal dan kami ingin melangkah ke final dan menjadi juara."

"Kami sangat lapar kesuksesan saat ini," katanya.

(Tribunnews.com/Guruh)