Chelsea dan Tantangannya, Pochettino Tak Lebih Baik dari Graham Potter
Catatan Pochettino hingga pekan 23 Liga Inggris tak lebih baik dari Graham Potter, finis zona Liga Champions pun tampak mustahil.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
Menurut laporan tersebut, tidak ada contoh tim yang lebih buruk dalam permainan di Liga Inggris sejauh ini, Pochettino layak dipecat.
Namun, jika Pochettino dipecat itu tidak akan menyelesaikan masalah Chelsea yang sudah terlalu kompleks.
Todd Boehly sebagai pemilik baru Chelsea sudah menunjukkan pengambilan keputusan yang salah di awal dengan mengeliminasi Thomas Tuchel.
Lalu digantikan dengan Graham Potter yang hanya menjabat selama tujuh bulan sebelum akhirnya berpisah.
Padahal, proyek baru itu baru dimulai, tetapi hasil baik tidak mengiring langkah The Blues.
Seiring menunggu masa depan yang jelas, Chelsea untuk sementara waktu dikomandoi oleh Frank Lampard setelah Graham Potter didepak dari kursi kepelatihan.
Langkah itu dinilai sebagai ketidaktahuan dari pemilik klub tentang bagaimana sebuah klub sepak bola berjalan.
"Mereka tidak hanya tertarik untuk melakukan kesalahan sendiri, tetapi juga mengulangi kesalahan yang dilakukan orang lain," menurut artikel yang ditulis oleh Mark Doyle itu.
"Tidak ada metode yang jelas untuk mengatasi kegilaan ini," sambungnya.
Kemudian, penunjukkan Pochettino diharapkan menjadi angin segar karena track recordnya bersama klub London Barat, Tottenham yang membangun pemain usia muda.
Tapi, pasca-membesut Tottenham, Pochettino memiliki kegagalan bersama klub mewah asal Prancis, PSG.
Tidak Ada Progress
Bagaimana pun hasilnya pertandingan Chelsea, Pochettino tetap mendapat pembelaan.
Beredar kabar bahwa dia tetap akan menukangi The Blues meskipun pencapaiannya tidak jauh lebih baik dibandingkan Graham Potter.