Menghentikan Kekejaman Inter Milan di Liga Italia, Magis De Rossi Kebetulan atau Bukan?
Performa Inter Milan tergolong sangat baik dan cenderung kejam di Liga Italia musim ini, kini tugas berat dihadapi AS Roma untuk menghentikannya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Performa Inter Milan dalam mengarungi kompetisi Liga Italia 2023/2024 tergolong sangatlah baik.
Hingga pekan 23 Liga Italia, Inter Milan masih mantap berada di jalur terdepan perburuan scudetto.
Dengan memiliki satu tabungan laga sisa, Inter Milan masih memimpin puncak klasemen dengan 57 poin.
Dari 22 laga yang telah dimainkan, Inter Milan menjadi klub dengan jumlah kemenangan terbanyak sekaligus kekalahan paling sedikit.
Dalam hal jumlah kemenangan, Inter Milan terhitung sudah meraup tiga poin sebanyak 18 kali dari 22 laga musim ini.
AS Roma, Juventus, Napoli, Inter Milan, Fiorentina, hingga Lazio sudah dilahap Inter Milan musim ini.
Baca juga: Aroma Scudetto Mulai Tercium, Inter Milan Cetak Sejarah Mahal Seusai Permalukan Juventus
Sementara, satu-satunya kekalahan Inter Milan terjadi saat Nerazzurri bertemu Sassuolo tepatnya pada pekan keenam Liga Italia.
Tiga laga sisa lain yang dijalani Inter Milan diketahui berakhir imbang yakni melawan Bologna, Juventus dan Genoa.
Dalam hal urusan menjebol jala gawang lawan, Inter Milan juga menjadi klub yang paling produktif.
Kegacoran Lautaro Martinez yang didukung pergerakan Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu seakan menjadi jaminan derasnya keran gol Inter Milan.
Inter Milan tercatat sudah mencetak 51 gol dari 22 laga alias kalau dirata-rata hampir diatas 2 gol setiap laganya.
Dalam hal kebobolan, gawang Inter Milan juga menjadi yang paling sedikit kebobolan oleh lawan-lawannya.
Lini pertahanan Inter Milan sejauh ini baru kebobolan 10 gol saja dari 22 laga yang telah dipertandingkan.
Minimnya catatan kebobolan Inter Milan menjadi tanda betapa bagus dan solidnya lini pertahanan Nerazzurri.