Teka-teki Pelatih Baru Barcelona: Bukan Mourinho, Ini Kriteria Pengganti Xavi Hernandez
Direktur olahraga Barcelona Deco mengungkap teka-teki siapa yang akan menjadi penerus Xavi Hernandez di musim depan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Direktur olahraga Barcelona Deco mengungkap teka-teki siapa yang akan menjadi penerus Xavi Hernandez di musim depan.
Bulan lalu Xavi mengumumkan keputusan yang cukup mengejutkan dengan menyatakan pengunduran diri sebagai pelatih Barcelona di akhir musim.
Situasi kepergian Xavi ini memicu berbagai spekulasi tentang siapa yang akan menjadi pelatih Barcelona di musim depan.
Salah satu nama yang turut dicatut untuk menggantikan Xavi adalah Jose Mourinho yang belum lama ini dipecat oleh AS Roma.
Kedatangan Mourinho ke Barcelona ini bisa menjadikan dirinya sebagai orang ketiga dalam sejarah yang mengelola kedua tim papan atas Spanyol setelah tiga tahun bertugas di Real Madrid.
Namun demikian, kabar yang menyebutkan Jose Mourinho didapuk untuk mengambil alih kepemimpinan di Camp Nou ini buru-buru ditepis oleh mantan legenda Barcelona yang kini menjadi Direktur olahraga, Deco.
Mourinho dikatakan memiliki hubungan dekat dengan direktur olahraga Barca Deco, juga berbagi agen Jorge Mendes yang memfasilitasi kepindahan Joao Cancelo dan Joao Felix ke raksasa Catalan tahun lalu.
Namun terlepas dari kaitan tersebut, Deco menepis pembicaraan mengenai kedatangan Mourinho di Barcelona.
"Dia adalah teman baik saya tetapi saya sudah lama tidak berbicara dengannya," kata Deco kepada Esport3.
Deco pun mengungkap sejumlah kriteria pemilihan pelatih anyar Barcelona.
"Kami sedang mencari manajer yang bisa beradaptasi dengan situasi klub dan bisa terus mengembangkan pemain muda yang kami miliki," kata Deco tentang sosok pelatih yang ingin direkrutnya.
Selain Mourinho, sejumlah pelatih terkenal juga ikut dikatkan dengan Barcelona.
Jurgen Klopp mengumumkan keputusannya untuk mundur sebagai bos Liverpool sehari sebelum Xavi membuat pengumuman sendiri mengenai masa depannya.
Meski pelatih asal Jerman itu mengatakan ia akan absen satu tahun dari dunia sepak bola, ia dianggap masuk dalam daftar kandidat Barcelona.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kepindahan manajer Liverpool, Deco tak menjawab secara gamblang.
"Dia pelatih yang hebat tapi menurut saya ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan hal itu," kata dia.
Xavi Mundur
Sebelumnya, Xavi mengungkapkan tentang pengunduran dirinya setelah kekalahan Barcelona dari Villarreal di Liga Spanyol pekan ke-21, Minggu (28/1/2024).
Meski masih aktif dalam perburuan gelar juara, dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Barcelona bisa mengakhiri musim tanpa trofi.
“Saya ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 30 Juni saya tidak akan terus menjabat sebagai pelatih," kata Xavi dalam konferensi pers pasca-laga, dikutip dari Marca.
“Saya pikir situasinya perlu berubah arah, dan sebagai seorang cules, saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini,” sambungnya.
Xavi menambahkan bahwa dia membuat keputusan itu 'beberapa hari yang lalu', dan meskipun kekalahan telak dari Villarreal menjadi alasan baginya untuk mengumumkan keputusan tersebut, dia 'akan segera mengambil' keputusan tersebut.
"Saya telah memutuskannya beberapa hari yang lalu. Ini adalah momennya. Klub membutuhkan perubahan dinamis. Memikirkan tentang klub, tentang para pemain. mereka bermain dengan terlalu banyak ketegangan. Hal terbaik adalah pergi," ujarnya.
Xavi menjadi pelatih Barcelona sejak November 2021 setelah meniggalkan klub Qatar Al Sadd. Pelatih 44 tahun ini membawa Barcelona meraih gelar LaLiga di musim penuh pertamanya 2022/2023.
Namun belakangan ini tekanan pada dirinya meningkat setelah rentetan hasil minor yang diraih Barcelona.
Barcelona saat ini duduk di peringkat ketiga, namun tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen LaLiga, Real Madrid.
(Tribunnews.com/Tio)