Misi Ganda Lautaro Martinez Lawan AS Roma, Ikuti Jejak Legenda Besar Inter Milan Giuseppe Meazza
Lautaro Martinez memiliki misi ganda saat Inter Milan bersua AS Roma di akhir pekan nanti dalam lanjutan Liga Italia giornata ke-24.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Lautaro Martinez memiliki misi ganda saat Inter Milan bersua AS Roma di akhir pekan nanti dalam lanjutan Liga Italia giornata ke-24.
Grande partita antara AS Roma vs Inter Milan ini akan digelar pada Minggu (11/2/2024) pukul 00.00 WIB.
Bagi Lautaro Martinez, duel laga ini bisa membuat namanya bersanding dengan legenda Inter Milan, Giuseppe Meazza.
Misi uatama yang bisa diusung Lautaro Martinez adalah meraih poin maksimal dalam lawatan di Olimpocco Roma.
Kemenangan akan membawa Inter Milan untuk semakin kokoh di puncak klasemen meninggalkan pesaing terdekatnya, Juventus dan AC Milan.
Saat ini, Inter Milan memimpin dengan 57 poin, terpaut empat angka dari Juventus di posisi runner up.
Namun demikian, Inter masih memiliki satu laga yang belum dimainkan, sehingga jarak poin keduanya bisa semakin jauh.
Misi lainnya bagi Lautaro Martinez adalah dengan mencatatkan namanya di papan skor lewat sebuah gol yang ia ciptakan.
Kapten Inter Milan ini telah mencetak 19 gol di musim ini dan peluang untuk bertambah terbuka lebar lantaran masih ada separuh laga untuk sampai ke akhir musim.
Baca juga: Menghentikan Kekejaman Inter Milan di Liga Italia, Magis De Rossi Kebetulan atau Bukan?
Jika mencetak gol, Lautaro akan mengikuti jejak legenda besar Inter Milan yang namanya dijadikan nama stadion kandang Nerrazurri.
Sosok yang dimaksud tak lain adalah Guiseppe Meazza, mantan pemain Inter Milan era 1930an yang total mencetak 284 gol dalam 408 penampilan.
Tambahan satu gol akan membuat Lautaro Martinez mengoleksi 20 gol di Liga, dan dia akan menjadi pemain ketiga dalam sejarah Inter yang mencetak setidaknya 20 gol dalam tiga musim berturut-turut.
Dua musim sebelumnya, Martinez selalu mencetak 21 gol bersama Inter Milan di Liga Italia.
Namun kini capaian itu jelas akan lebih jauh lagi mengingat kini masih tersisa banyak laga yang akan dimainkan.
Seperti dikutip dari Sky Sports Italia, dua nama yang bisa mencapai rekor itu sebelumnya adalah Guiseppe Meazza, serta Istan Nyers.
Meazza bahkan mampu mencetak lebih dari 20 gol selama enam musim beruntun dari 1928/29 hingga 1933/34.
Baca juga: Legenda Timnas Italia Bahas Persaingan Scudetto: Sebut Juventus Belum Menyerah Kejar Inter Milan
Sementara Istvan Nyers mencatatkan setidaknya 20 gol selama empat musim beruntun, mulai 1948/49 hingga 1951/52.
Faktanya, sangat sedikit pemain Inter Milan yang mampu tampil konsisten bisa mencetak lebih dari 20 gol di tiap musimnya.
Dan kini, rekor itu sangat terbuka akan dicapai oleh Lautaro Martinez, bahkan rekor golnya ini juga bisa bertambah lebih banyak lagi mengingat kini baru memasuki bulan Februari.
Bahkan bukan tak mungkin pemain asal Argentina itu akan juga melewati pencapaian dua nama pendahulunya mengingat saat ini Lautaro masih berusia 26, dan masih dalam puncak karirnya.
Apa yang ia capai ini juga bisa digunakan Lautaro Martinez sebagai senjata untuk melakukan tawar menawar soal kenaikan gaji yang ia inginkan.
(Tribunnews.com/Tio)