Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Reaksi Para Pelatih setelah Timnas Italia, Prancis dan Belgia Masuk Grup Neraka UEFA Nations League

Italia, Prancis, dan Belgia berada dalam satu grup yang sama, grup neraka di ajang UEFA Nations League 2024, Jumat (9/2/2024).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Reaksi Para Pelatih setelah Timnas Italia, Prancis dan Belgia Masuk Grup Neraka UEFA Nations League
AFP/JEWEL SAMAD
Para pemain Prancis berkumpul sebelum perpanjangan waktu pada pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha. (18 Desember 2022). (Jewel SAMAD / AFP) 

Tedesco lahir di Italia, di provinsi Cosenza, namun keluarganya pindah ke Jerman ketika ia baru berusia dua tahun. Ia mengaku tidak yakin siapa yang akan mereka dukung di UEFA Nations League nanti.

“Ambisinya harus selalu menang, tidak peduli siapa yang kami lawan. Prancis punya banyak kualitas, baik di starting XI maupun di bangku cadangan.

“Saya sangat senang bisa bermain melawan Italia, karena saya punya keluarga yang tinggal di sana. Itu akan menjadi istimewa. Tentu saja, keluarga saya mendukung Italia, tapi mungkin suatu hari nanti mereka bisa mendukung tim saya – menurut saya,” kata dia.




Pelatih Italia Luciano Spalletti juga turut berkomentar tentang hasil undian drawing tersebut, yang dianggapnya sebuah hal yang menarik.

Mantan pelatih Napoli ini meyakinkan akan ada 'motivasi besar' bagi Italia di UEFA Nations League melawan Prancis dan Belgia.

Meski dua tim tersebut saat ini berada di atas level Italia saat ini, namun Spalletti sama sekali tak kesal dengan prospek menghadapi lawan tersulit.

“Turnamen ini dibuat dengan cara yang cerdas untuk menaikkan level tim-tim yang berpartisipasi di dalamnya. Laga-laga ini memberi Anda kesempatan untuk terus berkembang,” kata Spalletti kepada RAI Sport.

BERITA TERKAIT

Italia telah mengalahkan Belgia untuk memperebutkan tempat ketiga di Nations League edisi 2021 dan belum pernah kalah dalam pertandingan kompetitif melawan mereka sejak Mei 1972.

Namun, Prancis dipandang sebagai kandidat terberat untuk posisi teratas, terutama setelah pencapaian mereka menembus Final Piala Dunia 2022.

“Ya, karena mereka adalah timnas yang punya sejarah penting. Pertandingan melawan Prancis selalu sangat ketat, jadi ada banyak motivasi untuk memastikan kami siap,” kata dia.

Lini depan Italia saat ini menjadi sorotan dengan minimnya kontribusi gol. Namun Spalletti meyakinkan bahwa hal tersebut bukan hanya mengenai peran sebagai penyerang tengah.

“Minggu ini saya mengunjungi Genoa di kamp pelatihan dan melihat Mateo Retegui dalam kondisi sempurna, kami mendapatkannya kembali. Ini bukan hanya tentang penyerang tengah, tapi juga penyerang sayap."

“Banyak dari mereka yang kami incar tidak bermain secara reguler, beberapa lainnya cedera, jadi kami dapat mempertimbangkan pilihan yang berbeda,” kata dia.

Baca juga: Reaksi Mengejutkan FIFA soal Kontroversi Penerapan Kartu Biru di Dunia Sepak Bola

Berikut hasil drawing UEFA Nations League

League A

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas