Piala Asia 2023 Berakhir, Nasib Nakhoda Timnas Jepang dan Korea Selatan Masuk Tahap Baru
Korea Selatan dan Jepang bakal menentukan nasib pelatih masing-masing selepas Piala Asia 2023 resmi berakhir pada Minggu (11/2/2024).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Turnamen Piala Asia 2023 resmi berakhir dengan Qatar menisbatkan diri menjadi juara pada Minggu (11/2/2024).
Meskipun berstatus juara, sorotan tak hanya mengarah kepada Qatar saja.
Adapula sorotan yang tetap mengarah kepada dua tim besar yang juga mengikuti Piala Asia 2023, yaitu Jepang dan Korea Selatan.
Jepang dan Korea Selatan akan menentukan nasib pelatih masing-masing selepas menjalani kiprah di Piala Asia 2023.
Jepang tentunya bakal menentukan nasib dari sang pelatih, Hajime Moriyasu.
Sedangkan Korea Selatan akan berkutat dengan pelatih kenamaan, Jurgen Klinsmann.
Bisa dibilang, kedua pelatih memiliki nasib yang berbeda selepas pentas di Piala Asia.
Hajime Moriyasu boleh bernapas lega meski gagal membawa Jepang juara.
Pasalnya nasib Moriyasu dipastikan aman.
Ia akan tetap menjadi nakhoda tim Samurai Biru.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Federasi Sepak Bola Jepang.
Seluruh komponen sepak bola Jepang bakal mendukung Moriyasu membangun dan mempersiapkan tim dengan baik.
Rencananya, Moriyasu akan mengawal tim hingga Piala Dunia 2026 mendatang.
"Saya mendengar hal positif dan negatif dari anggota komite," ungkap Ketua Federasi Sepak Bola Jepang dikutip dari The Thao.
"Namun secara umum, kami setuju untuk mendukung dan bersama dengan pelatih Moriyasu."
"Kami akan bersiap untuk Piala Dunia 2026 mendatang," sambungnya.
Pada saat Hajime Moriyasu mendapat garansi dari Jepang, hal berbeda dirasakan koleganya.
Adalah pelatih Korea Selatan di Piala Asia, Jurgen Klinsmann yang masih serba abu-abu.
Nasib pelatih asal Jerman itu memang masih belum ditentukan oleh Federasi Sepak Bola Korea Selatan.
Namun, Klinsmann lebih banyak mendapatkan sorotan negatif.
Hal itu tak hanya bersumber dari prestasi selama Piala Asia 2023 saja.
Pilihan yang diambil Jurgen Klinsmann selama menjabat sebagai pelatih Korea Selatan juga cukup absurd.
Ia memilih lebih banyak menghabiskan waktu untuk tetap berada di Eropa.
Klinsmann baru menginjakkan kaki di Korea Selatan hanya beberapa saat sebelum Piala Asia 2023 digelar.
Tindakan sang pelatih memantik komentar negatif dari banyak pihak.
Satu di antaranya datang dari Ketua Federasi Sepak Bola Korea Selatan, Han Jun Hee.
Ia mengaku masih bingung tentang nasib Jurgen Klinsmann.
Baca juga: Timnas Qatar Juara Piala Asia 2023, Negara Pesakitan Piala Dunia yang Beruntun Rajai Benua Kuning
"Kami tidak bisa mengatakan apapun terkait kerja dari Jurgen Klinsmann," kata Han Jun Hee.
"Federasi menerima banyak sekali kritik, tetapi juga perlu ada banyak evaluasi tentang kerja sang pelatih kepala."
"Saya percaya kami memiliki tolok ukur yang tepat untuk memberi penilaian."
"Kami akan mempertimbangkan banyak hal," paparnya.
Dengan demikian, ada kemungkinan Klinsmann akan kehilangan jabatan sebagai pelatih Korea Selatan.
Apalagi nama pengganti Klinsmann juga tak kalah populer.
Mantan pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo digadang menjadi salah satu yang diajukan.
(Tribunnews.com/Guruh)