Pioli turut memuji mentalitas bermain Theo yang menurutnya kini patut menjadi teladan bagi para pemain lainnya.

“Saya pikir Theo berjuang musim lalu untuk mengatasi kekecewaan atas kekalahan di Final Piala Dunia, ketegangan turnamen yang terjadi di tengah musim. Saya tidak yakin bagaimana mentalnya musim ini, tapi dia sangat positif. Dia menjadi pemimpin tim ini, bukan orang yang banyak bicara, tapi dengan sikapnya."

“Saya pikir permainan yang dia mainkan sebagai bek tengah juga menunjukkan kepadanya betapa dia bisa lebih fokus, agresif, dan penting saat bertahan, dan dia menerapkan hal itu ke dalam perannya sebagai bek kiri sekarang,” kata dia.

Bagi Theo Hernandez, satu golnya ini menyimpan makna istimewa untuknya. Menurut Opta, pemain 26 tahun itu termasuk bek dengan pencetak banyak gol di laga kandang AC Milan.

Ia salah satu dari dua bek (bersama Jeremie Frimpong) yang mencetak gol terbanyak dalam pertandingan kandang di 5 Liga besar Eropa 2023-24.

Theo Hernandez bersama Jeremie Frimpong saat ini sama-sama mengoleksi 4 gol.

Di laga selanjutnya, AC Milan akan bermain di babak play-off Liga Eropa pada tengah pekan nanti dengan melawan Rennes.

Setelahnya, Rossoneri akan bertandang ke markas Monza. AC Milan memang mesti menjadi konsistensi penampilannya karena saat ini masih tertinggal jauh delapan poin dari Inter Milan yang memimpin klasemen Liga Italia.

(Tribunnews.com/Tio)