Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

CEO Bhayangkara FC: Harusnya Radja Nainggolan Direkrut Sejak Putaran Pertama Liga 1 2023

Pergantian pelatih hingga belanja besar-besar pemain anyar pun sudah Bhayangkara FC lakukan sejak paruh musim lalu.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in CEO Bhayangkara FC: Harusnya Radja Nainggolan Direkrut Sejak Putaran Pertama Liga 1 2023
Instagram @bhayangkarafc
Radja Nainggolan saat diperkenal sebagai pemain baru Bhayangkara FC di Liga 1 di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam. 

CEO Bhayangkara FC: Harusnya Radja Nainggolan Direkrut Sejak Putaran Pertama

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jawara Liga 1 2017, Bhayangkara FC kini terus berjuang keluar dari dasar klasemen Liga 1 2023/2024.

Pergantian pelatih hingga belanja besar-besar pemain anyar pun sudah mereka lakukan sejak paruh musim lalu.

Bahkan guna bisa membawa Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi, manajemen memboyong eks pemain Inter Milan, Radja Nainggolan hingga akhir musim nanti.

CEO Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji menilai hadirnya Radja Nainggolan memberikan dampak positif di skuad Bhayangkara FC.

Radja baru bermain dua kali di ajang Liga 1, yakni saat The Guardians mengalahkan PErsita 3-0 dan takluk dari Persebaya Surabaya 1-0.

BERITA REKOMENDASI

“Saya lihat sudah ada perkembangan, sudah cukup bagus Radja, saya senang sekali dengan adanya Radja. Di samping dia pemain profesional dia selalu bisa memberikan angin segar dan motivasi kepada teman-temannya baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan,” ungkap Sumardji di Stadion STIK, Jakarta, Senin (12/2024).

“Dia selalu memberikan sesuatu yang baik untuk tim. Memang, itulah bagusnya kalau pemain terbiasa di Eropa, bisa menularkan yang baik. Cuma yang kita tahu Radja harusnya masuk di putaran pertama biar bisa berkembang,” sambungnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI tersebut menilai buruknya penampilan Bhayangkara FC karena kesalahan materi pemain di putaran pertama yang banyak menggunakan pemain muda.

Tak hanya itu, dirinya juga mengakui juga kurang tepat dalam merekrut pelatih, seperti diketahui sebelum Mario Gomez, Indra Kahfi dkk. dinahkodai oleh Emral Abus.

“Dari sisi persiapan yang kurang, ditambah kami banyak memainkan pemain muda, dari youth, dari EPA beberapa pemain kita promosikan di putaran pertama sehingga ya kita tahu sendiri (hasilnya),” terang Sumardji.

“Kedua, head coach sendiri putaran pertama kondisinya teman-teman sendiri bisa melihat sehingga persiapan dan skuad yang ada boleh dikatakan kurang meyakinkan, maka di skuad putaran kedua saya ubah semuanya dengan harapan bisa mengangkat performa tim sendiri,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
7
5
2
0
7
2
5
17
2
Borneo
7
4
3
0
10
3
7
15
3
Bali United
7
4
2
1
12
6
6
14
4
Persib
7
3
4
0
13
7
6
13
5
PSM Makasar
7
3
3
1
9
4
5
12
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas