Hasil Sidang Komdis: Kalteng Putra Kena Hukuman Berat, PSSI Sita Dana Subsidi untuk Bayar Pemain
Kasus penunggakan gaji berakhir mogok kerja namun para pemain Kalteng Putra yang dipolisikan akhirnya ditindak tegas oleh PSSI.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
"Sanksi larangan melakukan pendaftaran pemain sampai kewajiban denda yang dibebankan kepada Kalteng Putra FC dan pemenuhan pembayaran gaji pemain selesai;
Penyitaan sisa subsidi yang berada di PT. Liga Indonesia Baru yang perhitungan dan pembayarannya akan dilakukan oleh PT. Liga Indonesia Baru, seluruhnya untuk pemain Tim Kalteng Putra FC."
Awal Mula Drama Pemain Kalteng Putra Harus Dipolisikan Manajemen
Sebanyak 23 pemain telah menandatangani surat pernyataan yang berisikan tiga poin penting.
Satu poin yang perlu digarisbawahi adalah soal ancaman mogok main pada matchday keempat melawan Persipura jika gaji dan bonus pemain tak dilunasi.
Pertandingan Kalteng Putra vs Persipura nyatanya telah digelar.
Pada 22 Januari 2024, duel Kalteng Putra vs Persipura digelar di Stadion Tuah Pahoe dengan skor akhir 1-2 untuk kemenangan Mutiara Hitam.
Namun demikian, pasca-laga nyatanya kewajiban klub belumlah usai.
Kiper Kalteng Putra, Shahar Ginanjar mengaku masalah gaji belumlah selesai.
Hal tersebut diungkap Shahar Ginanjar melalui media sosial Instagram.
"Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran tp tidak ada itikad baik lanjutan."
Baca juga: BREAKING NEWS Hasil Drawing Semifinal Liga 2: Persiraja vs PSBS Biak, Malut United vs Semen Padang
"Maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke 5 dan seterusnya," tulis Shahar Ginanjar, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya.
Artinya, Kalteng Putra terancam WO saat kontra PSCS Cilacap (27/1) dan saat menjamu Persekat (3/2).
Ancaman tersebut ternyata tak berbuah manis.
Manajemen Kalteng Putra justru melaporkan 23 pemain sendiri atas dugaan pencemaran nama baik ke Ditreskrimsus Polda Kalteng pada Kamis (25/1/2024) malam.