Main sebagai Bek Darurat Real Madrid, Tchouaméni Disulap Jadi Jimat Kemenangan Ancelotti
Selain sang kiper Andry Lunin, ada pula satu sosok krusial di pertahanan Real Madrid yang layak mendapat pujian, yakni Aurélien Tchouaméni.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Lini pertahanan Real Madrid layak mendapat credit scoring tinggi dalam kemenangan melawan RB Leipzig di leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2/2024).
Real Madrid harus melalui perjuangan keras untuk meraih kemenangan 1-0 di markas RB Leipzig di Red Bull Arena Leipzig.
Berkali-kali lini pertahanan Real Madrid mendapat ceceran serangan dari RB Leipzig yang mengharuskan sang kiper Andry Lunin mencatatkan setidaknya sembilan kali penyelamatan.
Selain sang kiper, ada pula satu sosok krusial di pertahanan Real Madrid yang layak mendapat pujian, yakni Aurélien Tchouaméni.
Pemain 24 tahun itu bahkan bak menjadi jimat bagi Real Madrid untuk meraih kemenangan.
Tchouaméni tak bermain di posisi yang biasanya. Normalnya ia mengisi posisi gelandang untuk bermain di lini tengah Real Madrid.
Namun di laga melawan RB Leipzig ini Tchouaméni dimainkan sebagai bek tengah untuk mengawal pertahanan Real Madrid.
Baca juga: Selebrasi Brahim Diaz untuk Jude Bellingham saat Real Madrid Menang atas Leipzig di Liga Champions
Sang pelatih Carlo Ancelotti menempatkan pemain asal Prancis itu sebagai bek lantaran kondisi darurat krisis bek yang dialami Madrid.
Seperti diketahui, Ancelotti kehilangan sejumlah bek-bek pentingnya seperti Antonio Rudiger, Eder Militao, hingga David Alaba.
Tapi Ancelotti pun tak kehabisan akal. Ia pun kemudian memasang Tchouaméni sebagai bek tengah untuk bersanding dengan Nacho Fernández.
Ini kali kedua Tchouaméni bermain sebagai bek tengah setelah di laga sebelumnya ia juga dipasangkan untuk berpartner dengan Dani Carvajal saat Madrid menang 4-0 atas Girona akhir pekan lalu.
Dan apiknya, Real Madrid mencatatkan clean sheet dalam dua laga berturut-turut ketika Aurélien Tchouaméni bermain sebagai bek.
Salah satu aksinya saat melawan RB Leipzig yang mendapat sorotan adalah ketika ia berduel dalam perebutan bola atas dengan pemain lawan.
Pemain berpostur 1,88 meter ini berani menghalau bola dengan kepalanya untuk menggagalkan upaya tendangan salto dari pemain RB Leipzig.
Baca juga: Catatan Penyelamatan Andriy Lunin, Tembok Kokoh Real Madrid saat Dihajar RB Leipzig