Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Efek Amarah Luis Enrique, PSG Kesulitan Babak 1, Enrique Marahi Pemain, Mbappe dan Barcola Cetak Gol

PELATIH Paris Saint Germain (PSG), Luis Enrique tak kuasa menahan amarah, dan kecewanya di dalam ruang ganti di babak pertama.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Efek Amarah Luis Enrique, PSG Kesulitan Babak 1, Enrique Marahi Pemain, Mbappe dan Barcola Cetak Gol
FRANCK FIFE / AFP
Pelatih kepala Paris Saint-Germain asal Spanyol Luis Enrique memberikan konferensi pers di Poissy, sebelah barat Paris, pada 18 September 2023, menjelang pertandingan sepak bola Matchday 1 Liga Champions UEFA melawan Borussia Dortmund. FRANCK FIFE / AFP 

Efek Amarah Enrique, PSG Kesulitan Babak 1, Enrique Marahi Pemain, Mbappe dan Barcola Cetak Gol

TRIBUNNEWS.COM- PELATIH Paris Saint Germain (PSG), Luis Enrique tak kuasa menahan amarah, dan kecewanya di dalam ruang ganti di babak pertama. Dan Kylian Mbappe meresponnya dengan sebuah gol di menit ke-13.

Enrique menyemprot para pemainnya saat turun minum ketika skor bertahan tanpa gol 0-0 kontra Real Sociedad dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (15/2) dini hari.

Dia kecewa karena tim tamu yang merupakan wakil La Liga Spanyol, justru tampil mendominasi, meskipun mereka kehilangan beberapa pemain kunci karena cedera.
Dengan para pendukung PSG di Paris yang semakin gelisah di setiap menitnya, sangatlah penting untuk mencetak gol dan merebut keunggulan.

Meskipun Sociedad tidak mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir mereka, Enrique tahu bahwa babak kedua sangat penting bagi PSG untuk menyerang balik. Enrique tidak berusaha menyembunyikan amarah, dan rasa kecewanya. Dia membiarkannya meluap di ruang ganti.

"Dia sangat marah di ruang ganti, dan itu bagus," kata Marquinhos, kapten PSG. "Itu penting bagi tim. Dia berhasil memotivasi kami untuk lebih banyak mengalirkan bola dari belakang."

Lecutan yang diberikan pelatih saat jeda itu ternyata mujarab. Tanggapan datang dari sang mesin gol PSG, Kylian Mbappe. Pemain internasional Prancis ini memecah kebuntuan di menit ke-58.

Baca juga: Real Madrid Bisa Makin Ngiler, Kylian Mbappe Pamer Skill di Liga Champions bagi PSG

Berita Rekomendasi

Terobosan terjadi ketika Marquinhos menyundul bola hasil tendangan sudut Ousmane Dembélé dari sisi kanan, dan Mbappe yang tanpa kawalan di tiang gawang leluasa untuk melepaskan tendangan voli yang menjebol gawang tim tamu.

Gol Mbappe itu seperti melepaskan tekanan di pundak para pemain PSG. Mereka bisa bermain lebih bebas, dan percaya diri. Peluang demi peluang pun kemudian berdatangan lebih sering.

Beberapa menit kemudian, tendangan Mbappe dari tepi kotak penalti masih bisa ditepis kiper Álex Remiro. Tapi gawang Remiro kembali kebobolan pada menit ke-70 ketika Bradley Barcola dengan cepat menerobos dari sisi kiri, melewati bek kanan Hamari Traore, dan dengan mudah dan menceploskan bola. Gol kedua ini membuat pelatih Enrique melompat dari bangku cadangan untuk merayakannya.

"Ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan. Saya akhirnya berhasil mencetak gol di Liga Champions," kata Barcola yang baru berusia 21 tahun, dan direkut musim panas lalu dari Lyon.

Ada kelegaan juga bahwa Mbappe bisa bertahan sepanjang pertandingan. Pergelangan kaki kiri Mbappe yang cedera membuatnya harus duduk di bangku cadangan di laga terakhir.

Mbappe pun menjanjikan permainan terbuka di leg kedua.

"Kami berhasil mencetak gol pada momen-momen penting dalam pertandingan. Kami memiliki keunggulan yang bagus," kata Mbappe kepada penyiar Canal Plus.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas