Komentar Pasrah Pelatih Rennes Jelang Lawan AC Milan, Impossible Bikin Kejutan di San Siro
Pelatih Rennes mengisyaratkan kepasrahannya melawan AC Milan pada leg pertama 32 besar Liga Eropa. Ia pesimis buat kejutan di San Siro.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Rennes, Julien Stephan membahas pertandingan tandang timnya melawan AC Milan di leg pertama play-off 16 besar Liga Eropa.
Laga AC Milan vs Rennes dijadwalkan bertanding pada, Jumat (16/2/2024) dini hari.
Duel seru AC Milan vs Rennes berlangsung di San Siro, mulai kick-off pukul 03.00 WIB.
Jelang menyambangi markas AC Milan, Julien Stephan meminta para pemain Rennes fokus 100 persen selama 90 menit di atas lapangan.
Permintaan Julien Stephan ini berdasarkan perbedaan kualitas Rennes dan AC Milan.
Menurut pandangannya, jika Rennes melakukan sedikit kesalahan maka AC Milan siap menghukum mereka dengan gol.
"Kita harus memulai dengan 100 persen, melanjutkan dengan 100 persen, dan mengakhiri dengan 100 persen. Tidak ada alasan lain,” buka Julien Stephan dikutip dari laman Football-Italia.
“Milan adalah tim yang berkualitas dan jika kami menurunkan intensitasnya, kami akan mendapat hukuman."
"Di tingkat Eropa, ini adalah pertandingan paling bergengsi yang pernah kami mainkan."
"Kami berbeda dengan Milan, karena mereka telah mewakili banyak hal selama beberapa dekade di benua ini," jelas arsitek asal Prancis tersebut.
Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs Rennes di Play-off Liga Eropa, Ujian Konsistensi Rossoneri
Impossible Bikin Kejutan di San Siro
Lebih lanjut, Julien Stephan membagikan pemikirannya tentang kehebatan AC Milan di musim ini.
Ia mengaku telah mengikuti banyak pertandingan AC Milan, dan yang paling membuatnya terkesan ketika mempermalukan PSG di San Siro.
Tepatnya matchday keempat Grup F Liga Champions, AC Milan sukses mengalahkan PSG dengan skor 2-1.
Berkaca hasil di atas, Julien Stephan tampak pesimis bisa membawa pulang kemenangan dari kandang AC Milan.