Menurut laporan Burnley Express, Foster saat ini harus tetap berada di lingkungan yang akrab dengannya. Entah itu timnya atau orang yang bisa membuatnya bahagia.

Hal itu merujuk dari nasihat dokter.

Lyle Foster akhirnya bisa kembali ke skuad Kompany pada pertengahan Desember hingga terakhir saat melawan Fulham.

Namun sayang, dia mengalami cedera otot sebelum melawan Liverpool dan harus menjalani operasi karena masalahnya sudha dianggap kronis.

Kompany menjelaskan bagaimana kondisi Lyle Foster saat ini.

"Saya akan menjelaskannya lagi dengan sanagt tenang," kata mantan kapten Manchester City itu.

"Kebugaran jasmani dan kebugaran mental adalah dua hal yang sangat berbeda. Anda bisa saja sehat secara fisik, namun Anda juga bisa secara mental berada dalam posisi di mana tidak ada kemungkinan bagi Anda untuk pergi ke turnamen selama sebulan."

"Jika Anda tidak berada dalam kondisi pikiran yang tepat atau Anda tidak memiliki kapasitas untuk menghadapinya dengan itu."

"Kami sangat terbuka mengenai hal itu, Anda keluar dari klinik rehabilitasi, Anda menghadapi masalah yang melampaui sepak bola, inilah hidup," sambungnya.

"Kami hanyalah bagian dari rencana rehabilitasinya. Itu lingkungannya, dia masuk melalui pintu dia besama orang-orang seusianya, teman-temannya juga, bukan hanya rekan keja."

"Dia tidak punya teman di luar klub, dia berasal dari luar negeri. Sistem pendukung sosialnya adalah klub."

"Waktu dia kembali bermain atau tidak, itu sama sekali bukan keputusan kami. Melihat apa yang terjadi dan melihat apakah dia merasa siap melakukannya."

"Hal pertama yang kami lakukan adalah mengeluarkannya sepenuhnya dari tim utama. Kami merawatnya," jelas Kompany.

Burnley terpukul dengan kondisi ini, namun tidak ada hal lain lagi yang bisa dilakukan selain memberikan dukungan kepada Foster.

"Kami terpukul karenanya. Tidak masalah jika kita terkena serangan di saat kita seharusnya bisa memanfaatkannya. Jika dia bilang dia perlu satu bulan lagi, dua bulan lagi, tiga bulan lagi, kami akan menyetujuinya," tambahnya.

(Tribunnews.com/Sina)