Manchester City vs Chelsea: Duel yang Aneh Buat Cole Palmer, Duel yang Dinanti-nantikan Cole Palmer
MANTAN pemain Manchester City, Cole Palmer mengatakan pertandingan Chelsea melawan Manchester City akan terasa sebagai duel yang aneh baginya.
Penulis: Muhammad Barir
Dalam pertandingan ini, Chelsea diprediksi akan terlihat seperti domba yang akan dibantai Manchester City, namun skuad Chelsea bertekad untuk memberikan perlawanan kuat terhadap City.
City berharap untuk bisa menyalip atau mengimbangi Liverpool dalam klasemen Liga Premier, saat kedua tim bersaing dalam perburuan gelar Liga Premier saat mereka menghadapi Chelsea akhir pekan ini.
Pasukan Pep Guardiola telah memenangkan seluruh enam pertandingan terakhir mereka dan menemukan performa familiar mereka dalam pertarungan di puncak.
City dikenal untuk mengambil tindakan ketika keadaan menjadi sulit dan mereka mengejar rival mereka karena mereka tertinggal dua poin dari The Reds dengan satu pertandingan tersisa.
Mauricio Pochettino akan berusaha menghentikan laju kemenangan beruntun mereka, seiring dengan upaya The Blues untuk bangkit di klasemen dan mengakhiri musim buruk mereka.
Manchester City mendapat pukulan cedera pada pertengahan pekan ketika Jack Grealish dan Bernardo Silva digantikan karena cedera. Kedua ini kemungkinan besar akan absen dan begitu pula Josko Gvardiol yang akan absen hingga bulan depan. Mateo Kovacic diperkirakan akan kembali fit untuk tampil jika diperlukan melawan mantan klubnya.
Adapun Chelsea, mereka sekali lagi menghadapi krisis cedera. Thiago Silva mengalami cedera sementara Benoit Badiashile akan absen selama beberapa minggu. Kedua pemain tersebut bergabung dengan Reece James, Lesley Ugochukwu, Marc Cucrella, Robert Sanchez, Romeo Lavia, Wesley Fofana di pinggir lapangan.
Palmer akan memimpin lini depan melawan mantan klubnya di Etihad.
Chelsea mulai menemukan hal positif musim ini dan Enzo Fernandez senang melihat semuanya akhirnya berjalan sesuai rencana. Enzo Fernandez berkata: “Jalan masih panjang hingga akhir musim. Kami bekerja keras setiap hari, seluruh pemain dan staf pelatih. Kami bergerak maju dan melakukan yang terbaik. Kami berada di jalur yang benar dan mudah-mudahan bisa memenangi dua gelar musim ini. Itulah yang ingin kami lakukan,” katanya.
Kebangkitan Chelsea akan menghadapi ujian akhir pada hari Minggu ketika tim Mauricio Pochettino berupaya mengerem tim yang memiliki performa seperti kereta ekspres, Manchester City.
Dua gol telat membuat tim London itu meraih kemenangan 3-1 di Crystal Palace di Liga Premier untuk mendukung kemenangan luar biasa 3-1 atas Aston Villa dalam pertandingan ulangan putaran keempat Piala FA.
Chelsea tetap berada di peringkat 10, tertinggal 20 poin dari pemuncak klasemen Liverpool dan terpaut 18 poin dari juara bertahan City, namun kedua hasil tersebut telah mengubah suasana di Stamford Bridge.
Pochettino semakin mendapat kecaman ketika ia berjuang untuk memadukan skuad muda namun sangat mahal.
Kekalahan 4-1 di markas Liverpool pada akhir Januari adalah bukti nyata seberapa jauh Chelsea mampu bersaing di puncak klasemen, namun mereka mungkin akan berangkat ke City dengan keyakinan tambahan.