TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Inter Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid harus dibayar dengan mahal, Rabu (21/2/2024).

Inter Menang menang tipis 1-0 saat menjamu Atletico Madrid di depan publik sendiri di San Siro.

Tim asuhan Simone Inzaghi itu menang berkat satu-satunya gol yang dicetak oleh Marko Arnatovic di menit 79'.

Melihat data statistik, Inter Milan memang pantas untuk meraih kemenangan setelah sekian banyak percobaan mencetak gol di lalukan.

Sebanyak 19 kali tembakan dilepaskan ke gawang Atletico, tujuh di antaranya melenceng dan lima mengarah tepat sasaran.

Sementara Atletico melepaskan tujuh tembakan namun tidak ada yang tepat sasaran. Ini menjadi kali pertama Inter Milan tak menerima shots on target dari lawan sejak 22 November 2006 melawan Sporting CP.

Baca juga: Hancurkan Atletico Madrid 1-0 di San Siro, Arnautovic Bangga Jadi Pahlawan Kemenangan Inter Milan

Hasil ini menjadi kemenenangan kesembilan Inter Milan secara berturut-turut di semua kompetisi, catatan menang terpanjang Simone Inzaghi beresama Nerrazzurri.

Inter Milan terakhir kali meraih sembilan kemenangan beruntun pada periode antara Februari dan April 2021 di bawah asuhan Antonio Conte.

Namun demikian, kemenangan Inter Milan itu harus dibayar mahal karena harus mengorbankan pemain pentingnya.

Marcus Thuram bak menjadi tumbal dalam kemenangan yang diraih Inter Milan di leg pertama ini.

Pemain Prancis itu memulai pertandingan sebagai starter, bermain di lini depan bersama Lautaro Martinez.

Namun, di penghujung babak pertama, Thuram terhenti karena masalah di pahanya.

Pemain berusia 26 tahun itu terlihat merasa tidak nyaman saat ia terjatuh setelah melakukan sprint saat melakukan serangan balik.

Putra dari Lilian Thuram itu kemudian diperiksa oleh staf medis Inter. Setelah keluar lapangan sebentar, ia sempat bermain menghabiskan beberapa menit terakhir babak pertama.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Berbau Keberuntungan, Inter Milan Tekuk Atletico Madrid 1-0

Namun Thuram tidak kembali ke lapangan pada awal babak kedua. Ia diganti oleh Marko Arnautovic yang kemudian menjadi pahlawan kemenangan.

Cedera yang dialami Thuram menjadi kekhawatiran Nerazzurri. Sejauh ini, Thuram sudah cukup fit untuk menjadi starter di sebagian besar pertandingan tim.

Namun, sekarang sepertinya pemain berusia 26 tahun itu akan absen lebih lama.

Menurut Sky Sport Italia, diagnosis awal adalah nyeri pada otot adduktor paha kanan dan memerlukan penilaian lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan.

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan Thuram mengalami sedikit masalah setelah mendapat tantangan dari Axel Witsel.

“Dia merasakan tarikan adduktor dan saat dia menendang dia merasakan sakit."

"Dalam beberapa hari ke depan, kita akan lihat apa masalahnya.”

"Hal-hal ini bisa terjadi. Mari kita lihat. Mudah-mudahan kami tidak kehilangan dia terlalu lama,” kata Inzaghi setelah pertandingan.

Baca juga: Napoli vs Barcelona di Liga Champions, Menanti Sentuhan Ajaib Calzona di Laga Debut

Jika cederanya serius, Thuram bisa absen selama satu hingga dua bulan lamanya.

Ini merupakan pukulan telak bagi Inter, karena Thuram sejauh ini tampil cukup bersinar di musim debut bersama Inter.

Sejak tiba sebagai pemain bebas transfer pada musim panas, pemain berusia 26 tahun itu menyumbangkan 12 gol dan 11 assist dalam 33 penampilan kompetitif untuk Nerazzurri.

Terlepas dari itu, kemenangan 1-0 yang didapat Inter Milan cukup belum sepenuhnya aman.

Inter Milan selanjutkan akan melawan Lecce di Liga Italia dan Atalanta tengah pekan depan.

Laga leg kedua di 16 besar akan digelar di Civitas Metropolitan Stadium, markas Atletico Madrid pada 14 Maret 2024 mendatang.

(Tribunnews.com/Tio)