Lewandowski Lewati Leo Messi, Cetak Gol Lagi, Koleksi 5 Gol dari 4 Laga Terakhir, Xavi Yakin Lolos

TRIBUNNEWS.COM- ROBERT Lewandowski benar-benar sedang dalam mode menyala. Striker berusia 35 tahun ini kembali mencetak gol saat Barcelona imbang 1-1 kontra Napoli dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Diego Maradona, Napoli, Kamis (22/2) dini hari.

Sempat menuai kritikan, dan disebut sudah habis karena melempem di awal musim, Lewy membuktikan diri masih bertaji. Golnya ke gawang Napoli itu menjadi gol kelima dalam empat laga terakhirnya.

Total musim ini, dia sudah mengemas 12 gol di La Liga, dan dua gol di Liga Champions. Masih jauh memang dari rekor terbaiknya, 35 gol di Bundesliga, dan 13 gol di Liga Champions bersama Bayern Muenchen.

Namun bagaimana pun, rentetan gol yang dikemas Lewy menunjukkan kebangkitan yang signifikan. Ada sejumlah suntikan kepercayaan diri juga baginya setelah dia mengemas beberapa rekor di laga kemarin.

Dikutip dari Opta, Lewandowski (35 tahun) menjadi pencetak gol tertua Barcelona di pertandingan sistem gugur Liga Champions. Dia mengungguli Lionel Messi yang memegang rekor sebelumnya dalam usia 33 tahun 259 hari saat mencetak gol ke gawang Paris Saint-Germain di babak 16 besar Maret 2021 silam.

Itu juga menjadi gol ke-93 Lewy di ajang UCL dalam 117 penampilan, termasuk tujuh laga untuk Barcelona. Ia hanya tertinggal dari Cristiano Ronaldo (140), dan Messi (129).

Barca sendiri dinilai telah memainkan salah satu pertandingan terbaik mereka musim ini kemarin. Tim Catalan menciptakan sejumlah peluang di awal pertandingan, dan terlihat jauh lebih percaya diri dan tenang saat menguasai bola.

Mereka akhirnya mendapat hadiah atas kerja kerasnya saat Robert Lewandowski mencetak gol, dengan Pedri memberikan assist di menit ke-60. Gol bermula setelah Pedri mendapat operan dari Inigo Martinez dan kemudian memberikan umpan kepada Lewandowski.

Meski diadang tiga pemain lawan, dengan tenang striker Polandia itu lantas mencari ruang tembak sebelum melepaskan sepakan mendatar untuk menaklukkan Kiper Napoli, Alex Meret.

Sayangnya, keunggulan mereka hanya bertahan selama 15 menit. Zambo Anguissa mengoper bola kepada Victor Osimhen yang ada di kotak penalti. Osimhen yang membelakangi gawang kemudian membalikkan badan, menciptakan ruang sebelum melepaskan tembakan untuk menjebol gawang Barcelona.

Laga berakhir dengan skor 1-1, yang merupakan hasil cukup positif untuk dibawa ke Catalan untuk leg kedua. Namun, para penggemar Barcelona, seperti halnya Xavi, berpikir bahwa mereka pantas mendapatkan kemenangan.

"Saya memiliki perasaan yang pahit. Kami seharusnya memenangkan pertandingan, itu ada di tangan kami. Kami bermain dengan baik," ujar Xavi, seperti dikutip dari SPORT.

"Di babak pertama mereka tidak menciptakan satu peluang pun. Setelah kami mencetak gol, kami tidak memiliki jeda dan kontrol permainan. Sungguh memalukan. Ini bukan hasil yang buruk, tapi kami bermain jauh lebih baik. Jika kami bermain seperti ini di leg kedua, kami seharusnya bisa lolos," katanya berharap.

Lini belakang Barcelona harus dipuji atas penampilan mereka menjaga Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia hampir sepanjang pertandingan. Namun, seperti yang dikatakan oleh Xavi, tim asal Naples tersebut masih terlihat sebagai tim yang lebih unggul secara fisik.