Persija Jakarta Riwayatmu Kini di Liga 1, Dulu Pesaing Gelar Juara Kini Sekedar Penggembira
Rentetan hasil buruk terus mewarnai perjalanan Persija Jakarta dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Rentetan hasil buruk terus mewarnai perjalanan Persija Jakarta dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024.
Teranyar, Persija langsung menelan kekalahan ketika Liga 1 kembali bergulir setelah jeda Piala Asia 2023.
Tepat pada matchday 25 Liga 1, Persija dipaksa menyerah dengan skor 0-1 oleh Madura United, Kamis (22/2/2024) hari ini.
Berstatus tuan rumah, Persija dipaksa bermain di luar Jawa tepatnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Adapun alasan Persija tidak bermain di kandang sendiri seperti biasanya karena situasi ibu kota yang dianggap kurang kondusif.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1: Borneo FC Semakin Tak Terbendung, Persija Betah di Papan Tengah
Ditambah, stadion yang berada di sekitaran jabodetabek juga tengah dalam proses renovasi sehingga mustahil dipakai untuk bermain.
Hingga pada akhirnya, Persija untuk sementara waktu menjadi musafir dengan menjalani laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Apesnya, Persija langsung menderita kekalahan saat meladeni Madura United pada laga kandang pertamanya setelah jeda Liga 1.
Persija pulang dengan tertunduk lesu. setelah dipecundangi Madura United dengan skor tipis.
Gol telat Riski Afrisal (86') tak hanya membuat Persija kehilangan poin saja dalam laga ini.
Melainkan juga memperpanjang tren inkonsistensi tim Macan Kemayoran musim ini.
Jika menelisik papan klasemen musim ini, posisi yang ditempati Persija bukanlah tempat yang layak.
Bagaimana tidak, Persija yang dilatih tim sekelas Thomas Doll masih tertahan di papan tengah klasemen.
Kekalahan teranyar melawan Madura United membuat Persija tertahan di posisi kesembilan.
Dengan raihan 32 poin, posisi Persija rawan digeser oleh tim lain yang belum memainkan laga pekan ini.
Performa Persija musim ini memang jauh dari kata konsisten dan memuaskan di Liga 1.
Bagaimana tidak, Persija yang biasanya dianggap sebagai klub penantang gelar juara kini malah mendadak menjadi klub pesakitan.
Bahkan dapat dikatakan Persija kini hanyalah klub ibukota yang jadi penggembira saja di kompetisi Liga 1.
Hal itu bisa dilihat dari tren performa Persija yang sulit berada di jalur kemenangan dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Hingga matchday 25, Persija baru mengemas tujuh kemenangan saja.
Selain tujuh kemenangan tersebut, Persija hanya mampu meraup hasil 11 kali imbang dan tujuh kekalahan pada laga sisa.
Koleksi 32 poin dari 25 laga jelas bukanlah hasil yang mengggembirakan bagi tim sekelas Persija.
Bahkan jika dicermati, Persija telah kalah dalam dua laga terakhirnya masing-masing melawan Borneo FC dan Madura United.
Dalam enam laga terakhirnya di Liga 1, Persija tercatat hanya mendulang satu kemenangan saja.
Lima laga sisa lainnya, Persija dipaksa menelan hasil imbang sebanyak tiga kali serta dua kekalahan beruntun.
Melihat buruknya tren performa Persija, tak salah jika tim besutan Thomas Doll sejauh ini masih tertahan di papan tengah klasemen.
Dengan menyisakan sembilan laga sisa, peluang Persija untuk tembus empat besar dan lolos jalur Championship Series sepertinya sudah mustahil.
Kini, Persija hanya perlu bangkit dan menata fokusnya kembali agar bisa mempersembahkan performa terbaiknya di sisa laga musim ini.
Terdekat, Persija akan menghadapi Arema FC dalam laga lanjutan matchday 26 Liga pada Senin (26/2/2024) mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.