Chelsea vs Liverpool Final Piala Liga, The Reds Bidik Trofi Perpisahan, Minggu 25 Feb Jam 22:00 WIB
SKUAD Liverpool mengincar trofi sebagai kado perpisahan dengan pelatih Jurgen Klopp saat menghadapi Chelsea di Final Piala Liga Inggris (Carabao Cup)
Penulis: Muhammad Barir
Chelsea vs Liverpool Final Piala Liga, The Reds Bidik Trofi Perpisahan, Minggu 25 Feb Jam 22:00 WIB
TRIBUNNEWS.COM- SKUAD Liverpool mengincar trofi sebagai kado perpisahan dengan pelatih Jurgen Klopp saat menghadapi Chelsea di Final Piala Liga Inggris (Carabao Cup) di Stadion Wembley London pada Minggu (25/2) Pukul 22:00 WIB. Kemenangan di final Piala Liga akan menjadi momen yang istimewa.
Liverpool mengincar kemenangan Piala Liga yang istimewa di final melawan Chelsea saat Jurgen Klopp mencapai momen penting pertama dari perpisahannya dengan Liverpool.
Klopp berada di musim terakhirnya sebagai manajer Liverpool setelah pengumuman mengejutkan dari pelatih asal Jerman itu bahwa ia akan mengundurkan diri pada akhir musim ini.
Meskipun Klopp yakin dia tidak lagi memiliki energi untuk mendorong upaya Liverpool meraih trofi, tidak ada tanda-tanda akan menurunnya performa timnya menyusul penampilan menakjubkan The Reds musim ini.
Liverpool telah memenangkan lima dari enam pertandingan mereka di semua kompetisi, mencetak 21 gol dalam prosesnya, sejak pria berusia 56 tahun itu mengungkapkan rencananya untuk berhenti.
Memperpanjang rekor di Wembley akhir pekan ini akan memberi Liverpool trofi pertama mereka sejak 2022, ketika mereka mengalahkan Chelsea di final Piala FA dan Piala Liga.
Baca juga: Bukan Sekedar Piala Ciki, Inilah Makna Gelar Carabao Cup bagi Chelsea dan Liverpool
Klopp telah memenangkan enam trofi utama selama sembilan tahun melatih yang ikonik dan para pemainnya yang mengejar empat gelar sangat ingin memberinya perpisahan yang berkesan dengan banyak trofi.
Selain pertandingan akhir pekan ini dengan Chelsea, Liverpool juga sedang unggul empat poin di puncak Liga Premier, mereka akan menghadapi Southampton di putaran kelima Piala FA pada hari Rabu dan menghadapi Sparta Prague di babak 16 besar Liga Europa.
“Kami ingin menjadikannya hari istimewa dan mendapatkan trofi pertama kami musim ini,” kata kapten Liverpool Virgil van Dijk dikutip dari AFP.
“Akhir musim mungkin akan sangat emosional bagi banyak orang, termasuk manajer, namun kami belum mencapainya.”
Asisten Klopp, Pep Lijnders, menggemakan seruan Van Dijk untuk menjadikannya hari yang tak terlupakan bagi bos mereka. "Kami akan mengusahakannya. Ini adalah pertandingan spesial. Pertandingan spesial memerlukan penampilan khusus jadi kami harus fokus pada hal itu," kata Lijnders.
Lijnders menegaskan Klopp selalu yakin para pemain Liverpool akan tetap fokus setelah pengumuman mengejutkannya. “Saya pikir Anda meremehkan skuad kami, kepribadian ada di dalamnya,” katanya.
"Banyak dari pemain-pemain ini yang belum memenangkan apa pun bersama Liverpool, jadi tentu saja mereka memberikan segalanya meski manajer mengatakan dia akan pergi. Kami cukup stabil untuk menghadapinya."
Lijnders pada beberapa skuad muda Liverpool yang menunggu untuk merasakan kesuksesan menggarisbawahi pencapaian Klopp dalam membangun kembali timnya setelah kepergian Jordan Henderson, Fabinho, Roberto Firmino dan James Milner di pra-musim.
Tekad The Reds akan diuji di Wembley saat meningkatnya jumlah para pemain cedera yang membuat mereka tanpa Alisson Becker, Trent Alexander-Arnold, Curtis Jones dan Diogo Jota.
Sementara itu, Mohamed Salah, Darwin Nunez dan Dominik Szoboszlai juga masih diragukan terkait masalah kebugaran.
Namun memanfaatkan cederanya Liverpool akan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan bagi Chelsea yang permainannya sedang tidak konsisten.
Tim Mauricio Pochettino adalah salah satu korban Liverpool dalam pesta gol mereka baru-baru ini, saat mereka kalah 4-1 di Anfield pada bulan Januari.
Mantan bos Tottenham dan Southampton, Mauricio Pochettino yang belum memenangkan satu pun trofi di Inggris, mendapat kecaman dari para penggemar Chelsea yang marah karena musim yang bermasalah.
Dengan Chelsea mendekam 25 poin di belakang Liverpool di peringkat 10 Liga Premier, kemenangan mengejutkan di Wembley akan menjadi dorongan besar bagi untuk keamanan pelatih asal Argentina itu.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly diperkirakan akan terbang dari Amerika Serikat untuk menyaksikan final piala pertama The Blues sejak ia dan Behdad Eghbali membeli klub London itu dari Roman Abramovich pada tahun 2022.
Boehly telah menghabiskan lebih dari £1 miliar untuk merekrut pemain untuk bisa merebut kembali masa kejayaan Abramovich.
Pochettino, yang tim Tottenhamnya dikalahkan oleh Chelsea di final Piala Liga 2015, tahu betapa pentingnya mengakhiri penantian The Blues untuk meraih gelar domestik pertama sejak Piala FA 2018.
"Ini adalah mimpi bagi kami. Kami mempunyai peluang dan kami akan berjuang. Tim sudah siap dan kami akan menjadi sangat kompetitif," kata Pochettino, yang hanya memenangkan satu kali dari 13 pertemuannya dengan Klopp.
"Tim sudah sadar akan kompetisi ini. Ada sebuah perubahan dalam cara kami berkompetisi, hal yang kami lewatkan di paruh pertama musim ini," katanya dikutip dari Reuters.
Duel Liverpool dan Chelsea akan menjadi laga klasik di final Piala Liga di Wembley. Mereka mengincar trofi domestik pertama musim ini.
Manajer Chelsea Mauricio Pochettino meminta wasit untuk membuat keputusan yang adil di final Piala Liga melawan Liverpool dan memperingatkan mereka agar tidak terpengaruh oleh emosi atas kepergian Jurgen Klopp.
“Yang perlu kami pastikan adalah kami akan bersaing dan bersikap adil dalam setiap keputusan,” kata Pochettino.
"Ketika kami bermain melawan Liverpool di Liverpool, saya pikir tidak ada satu pun keputusan penting yang ada di tangan kami. Dua penalti tidak diberikan. Duel, 50-50 selalu untuk warna lain, selalu merah. Saya ingin diperlakukan dengan adil."
Manajer asal Argentina itu tidak ingin emosi dan tekanan seputar musim perpisahan Klopp menjadi faktor penentu, dan berharap wasit, Chris Kavanagh, akan memimpin pertandingan di Wembley tanpa bias.
“Menyenangkan, Liverpool adalah klub yang luar biasa dan saya menyukai Klopp. Ini adalah musim terakhirnya di sini dan kami akan bersaing dengan cara yang sama, kedua tim, dan melihatnya untuk kedua klub dengan cara yang sama".
“Tetapi setelah pengalaman terakhir saya bermain di sana, apa yang saya inginkan di Wembley adalah pergi ke sana dan tidak merasakan tekanan. Ini adalah memainkan permainan di level yang sama dan tim terbaik akan menang. Namun tidak merasakan tekanan dari orang-orang di sekitar."
Pochettino sebelumnya tidak mendapat kesempatan untuk meraih trofi Inggris selama berada di Tottenham Hotspur, setelah kalah di final Piala Liga dari Chelsea pada tahun 2015.
Liverpool mengincar kemenangan Piala Liga ke-10 yang memperpanjang rekor, sementara Chelsea berharap untuk menghidupkan kembali musim goyah mereka dengan memenangkan Piala untuk keenam kalinya.
Akan ada beberapa pertarungan kunci saat dua tim yang sedang dilanda cedera bertarung di final Piala Carabao.
Liverpool yang berada di puncak Liga Premier dan difavoritkan untuk memenangkan Liga Europa, serta mengejar Piala FA. Namun Chelsea akan berusaha keras untuk merusak pesta.
Liverpool tanpa Trent Alexander-Arnold, Alisson, Diogo Jota, Dominik Szoboszlai dan Curtis Jones semuanya absen, sementara ada juga tanda tanya mengenai Darwin Nunez.
Namun, Mauricio Pochettino juga tidak akan diperkuat beberapa bintangnya, dengan Reece James, Thiago Silva, dan Wesley Fofana semuanya absen sehingga membuat kedua manajer pusing dalam memilih. Jadi ini akan menjadi pertarungan taktis sejati. (Tribunnews/mba)
Chelsea vs Liverpool
Final Piala Liga Inggris
Stadion: Wembley Stadium (London)
Minggu (25/2) Pukul 22:00 WIB
Perkiraan Pemain
Chelsea (4-2-3-1):
Petrovic; Chilwell, Colwill, Disasi, Gusto; Fernández, Caicedo; Sterling, Gallagher, Palmer; Jackson
Manajer: Mauricio Pochettino
Liverpool (4-3-3):
Kelleher; Bradley, Konate, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Endo, Mac Allister; Elliott, Gakpo, Diaz
Manajer: Jurgen Klopp
Player to watch:
Nicolas Jackson, Striker Chelsea
Cody Gakpo, Striker Liverpool