TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan melawan Mainz 05 dengan skor 2-1 di Bay Arena, Sabtu (24/2/2024) mempertegas performa gila Bayer Leverkusen.

Bayer Leverkusen kini berhak menyandang status sebagai tim pertama Jerman yang mengukir 33 laga tak terkalahkan di semua kompetisi.

Ya, Bayer Leverkusen sejauh ini tampil gila dan konsisten dalam meraih kemenangan demi kemenangan.

Xabi Alonso selaku pelatih Bayer Leverkusen seakan mampu memperlihatkan sentuhan ajaibnya.

Meski baru menjalani musim penuh pertamanya sebagai juru taktik Bayer Leverkusen.

Magis yang diciptakan Xabi Alonso terasa sangat ajaib lantaran mampu melambungkan Bayer Leverkusen.

Berkat sentuhan ajaibnya, kini Bayer Leverkusen menjadi perbincangan menarik di jagat sepak bola dunia khususnya Eropa.

Tak sedikit pihak yang merasa takjub dengan kualitas Xabi Alonso dalam melatih Bayer Leverkusen.

Jika menilik performa Bayer Leverkusen musim ini di semua kompetisi terutama Liga Jerman.

Gila dan konsisten seakan menjadi dua kata yang layak menggambarkan performa Bayer Leverkusen.

Khusus di Liga Jerman, Bayer Leverkusen makin nyaman memimpin jalur perburuan gelar juara.

Kemenangan teranyar melawan Mainz 05 seakan memantapkan posisi Bayer Leverkusen di puncak.

Kini, Bayer Leverkusen berhasil mengumpulkan total 61 poin dari 23 yang telah dijalani.

Dengan koleksi 61 poin, Bayer Leverkusen semakin meninggalkan rivalnya di tangga klasemen.

Bahkan, jarak poin antara Bayer Leverkusen dengan Bayern Munchen terpaut 11 poin.

Jarak 11 poin tentu menjadi selisih yang cukup aman bagi Bayer Leverkusen untuk terus berada di jalur juara sampai akhir musim ini.

Dari 23 laga yang telah dijalani Bayer Leverkusen musim ini, nyatanya belum ada satupun laga tim tersebut yang berujung dengan kekalahan.

Jika dirinci, Bayer Leverkusen sukses menorehkan 19 kemenangan dan 4 imbang dari 23 laga tersebut.

Dalam hal mencetak gol, Bayer Leverkusen cukup produktif dengan koleksi 59 gol.

Lini pertahanan Bayer Leverkusen juga terlihat sangat kokoh karena baru kebobolan 16 gol.

Selain tampil gemilang di Liga Jerman, Bayer Leverkusen juga masih berpeluang meraih gelar di dua kompetisi lainnya.

Di DFB Pokal, Bayer Leverkusen sudah menginjakkan kakinya di partai semifinal.

Sedangkan di Liga Eropa, Bayer Leverkusen akan menantang Qarabag di babak 16 besar musim ini.

Melihat solid dan ganasnya performa Bayer Leverkusen, tak salah jika tim tersebut layak dianggap sebagai yang terbaik musim ini.

Perjalanan Bayer Leverkusen Menuju Invicible

Status invicible menjadi label yang tidak mudah untuk didapatkan oleh sebuah tim ketika mengarungi sebuah kompetisi liga lokal.

Hanya sedikit saja tim yang pernah berhasil menyandang predikat tersebut di liga lokal.

Salah satu yang terkenal yakni Arsenal yang mampu meraih status invicibles di Liga Inggris.

Momen bersejarah tersebut terjadi saat Arsenal mengangkat gelar juara Liga Inggris pada musim 2003/2004.

Arsenal yang kala itu dilatih Arsene Wenger mampu memenangkan gelar juara tanpa terkalahkan selama semusim.

Selama 38 laga mendampingi Arsenal, Arsene Wenger mampu membawa Meriam London tak terkalahkan.

Catatan 26 kemenangan dan 12 hasil imbang tanpa pernah kalah mewarnai perjalanan Arsenal meraih status invicibles.

Kini, perjalanan tersebut barangkali akan diikuti Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen.

Dengan menyisakan 11 laga sisa, tantangan tak mudah akan dihadapi Xabi Alonso untuk membawa Bayer Leverkusen menuju status tak terkalahkan.

Jika melihat jadwal sisa laga Bayer Leverkusen, Xabi Alonso dapat dikatakan cukup beruntung.

Hal ini karena Bayer Leverkusen sudah tidak akanbertemu dengan Bayern Munchen di laga musim ini.

Barangkali, lawan terberat Bayer Leverkusen yakni Borussia Dortmund, Union Berlin dan Eintracht Frankfurt pada sisa laga musim ini.

Selain tiga lawan tersebut, Bayern Munchen praktis di unggulkan menang di atas kertas.

Jika mampu menghindari kekalahan pada sisa laga musim ini, Bayer Leverkusen otomatis akan menorehkan rekor bersejarah yakni invicibles di Jerman.

Rekor tersebut diprediksi akan sulit disamai oleh tim Jerman manapun pada masa-masa mendatang.

Kini, Xabi Alonso akan kembali memegang kendali penuh untuk terus melanjutkan dongeng indahnya bersama Bayer Leverkusen.

Seandainya berhasil membawa Bayer Leverkusen tak terkalahkan musim ini.

Rasanya layak untuk memberikan penghargaan tertinggi kepada Xabi Alonso sebagai pelatih jenius di kompetisi sepak bola Jerman.

Layak dinanti seperti apa perjalanan Xabi Alonso untuk membawa timnya ke titik tersebut akhir musim ini?

Jadwal Sisa Laga Bayer Leverkusen di Liga Jerman 2023/2024:

Pekan 24: Koln vs Bayer Leverkusen (Away)

Pekan 25: Bayer Leverkusen vs Wolfsburg (Home)

Pekan 26: SC Freiburg vs Bayer Leverkusen (Away)

Pekan 27: Bayer Leverkusen vs Hoffenheim (Home)

Pekan 28: Union Berlin vs Bayer Leverkusen (Away)

Pekan 29: Bayer Leverkusen vs Werder Bremen (Home)

Pekan 30: Borussia Dortmund vs Bayer Leverkusen (Away)

Pekan 31: Bayer Leverkusen vs Stuttgart (Home)

Pekan 32: Eintracht Frankfurt vs Bayer Leverkusen (Away)

Pekan 33: Bochum vs Bayer Leverkusen (Away)

Pekan 34: Bayer Leverkusen vs Augsburg (Home)

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)