TRIBUNNEWS.COM - Klasemen Liga Inggris musim 2023/2024 kembali berubah gegara ulah Everton.

Diketahui, Everton tercatat pernah mendapatkan hukuman pengurangan 10 poin pada Desember lalu.

Everton terpaksa mendapat hukuman tersebut lantaran dinilai melakukan pelanggaran aturan finansial.

Akibatnya, posisi Everton yang awalnya berada di papan tengah klasemen anjlok ke zona degradasi.

Pengurangan 10 poin tak hanya membuat peringkat Everton makin anjlok di tangga klasemen saja.

Hukuman tersebut nyatanya juga menimbulkan efek domino bagi skuad Everton.

Salah satunya menjatuhkan mental pemain Everton yang sudah menemukan konsisten permainannya.

Sejak hukuman tersebut, tren Everton mendadak berubah dari yang awalnya positif menjadi negatif.

Jika dicermati, Everton tercatat belum pernah menang dalam sembilan laga terakhir di Liga Inggris.

Everton terakhir kali memenangkan pertandingan saat mereka menjungkalkan Burnley.

Momen itu terjadi tepatnya saat Everton menang dengan skor 3-0 pada 17 Desember 2023 silam.

Sejak kemenangan itu, hasil negatif kerapkali didapatkan Everton baik dalam laga kandang dan tandang.

Akibatnya, Everton berubah menjadi penghuni zona degradasi bersama Burnley dan Sheffield United.

Beruntung, kabar teranyar menyebut hukuman pengurangan poin Everton dikurangi bebannya.

Pihak Liga Inggris secara resmi mengumumkan pengurangan poin yang dijatuhkan kepada Everton yang awalnya 10 poin dirubah menjadi 6 poin saja.

Keputusan tersebut secara tidak langsung membuat Everton keluar dari zona merah.

Everton yang awalnya berada di zona merah lantaran hanya mampu mengoleksi 21 poin.

Kini berhak mengumpulkan 25 poin setelah pernyataan pengurangan poin Everton dikurangi.

Dengan koleksi 25 poin, Everton berhak naik dari posisi 18 ke urutan 15 di tangga klasemen.

The Toffees melewati posisi Luton Town, Nottingham Forest dan Brentford yang berada diatasnya.

Kini, dengan posisi anyarnya tersebut, Everton seharusnya punya motivasi berlipat.

Termasuk motivasi untuk bisa kembali ke performa terbaiknya dan memperbaiki posisi di klasemen.

Naiknya posisi Everton otomatis membuat persaingan zona degradasi makin sengit.

Posisi tiga terbawah klasemen kini berubah ditempati oleh tiga promosi musim ini.

Di posisi paling bawah, Sheffield United harus rela menjadi juru kunci klasemen dengan 13 poin.

Jumlah poin Sheffield United sama dengan Burnley yang berada di posisi ke-19.

Dengan menyisakan 12 laga sisa, hanya keajaiban yang akan menyelamatkan Sheffield United dan Burnley keluar dari zona merah.

Lalu, untuk posisi 18 ditempati Luton Town dengan raihan 20 poin, terpaut 4 angka dari Nottingham yang menempati batas aman zona merah.

Peluang Luton Town keluar zona merah masih memungkinkan ketimbang dua klub promosi lainnya.

Apalagi performa Luton Town kerapkali mengejutkan, alhasil ada peluang bagi mereka untuk menyelamatkan nasibnya.

Syaratnya, Luton Town harus mampu kembali ke jalur kemenangan dan konsisten berada di jalur tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)