Gegara Milanisti Main Laser, AC Milan Setor Uang Rp169 Juta ke FIGC
AC Milan harus membayar denda ratusan juta Rupiah kepada FIGC buntut insiden laser dilakukan suporter Milanisti ke pemain Atalanta.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan merugi ratusan juta rupiah karena tindakan suporternya, Milanisti, yang bermain laser pada pertandingan Liga Italia giornata 26 kontra Atalanta.
AC Milan berbagai satu poin dengan Atalanta setelah pertandingan yang digelar di San Siro, berakhir lewat skor 1-1, Senin (26/2/2024).
Rafael Leao menciptakan gol indah melalui aksi solo run-nya yang mengelabuhi tiga pemain sebelum akhirnya menaklukkan kiper Atalanta di menit ke-3.
La Dea, julukan Atalanta, berhasil menyamakan kedudukan di menit 42' melalui sepakan penalti Teun Koopmeiners.
Hadiah penalti diberikan kepada Atalanta setelah pemain AC Milan, Olivier Giroud, melanggar Emil Holm di area terlarang.
Dari sinilah fakta AC Milan harus mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk disetorkan ke Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Tepat pada detik-detik penalti terjadi, oknum Milanisti melakukan tindakan yang dinilai melanggar aturan FIFA, yakni melakukan 'penyerangan' berupa laser.
Dua pemain Atalanta disorot laser oleh Milanisti, satu di antaranya ialah Teun Koopmeiners. Pada video yang beredar di media sosial, laser ditembakkan ke bagian wajah dan mata dari Teun Koopmeiners.
Akan tetapi faktanya, sang pemain berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dengan menaklukkan kiper AC Milan, Mike Maignan.
Kini, AC Milan tidak hanya kehilangan 3 poin penuh di kandang, namun juga harus mengeluarkan kocek yang secara nominal tidak besar, atas ulah oknum suporternya.
Dilaporkan SempreMilan, Rossoneri dijatuhi hukuman berupa denda.
Baca juga: Perlu Belajar ke Inter, AC Milan Merugi Rp3,4 Triliun Gegara Doyan Shopping Pemain Baru
"Lebih khusus lagi saat Teun Koopmeiners bersiap melakukan tembakan penalti, ada pancaran laser yang mengarah ke dua pemain Atalanta," bunyi pernyataan Hakim Olahraga di Italia.
"Satu laser mengarah ke wajah Teun Koopmeiners, dan menurut peraturan apa yang dilakukan suporter tuan rumah merupakan kesalahan fatal," sambung pernyataannya.
AC Milan kini dikenai denda 10 ribu Euro atau sekitar Rp169 juta yang diberikan kepada FIGC.
Hal ini jelas merugikan klub secara finansial, mengingat AC Milan juga dalam kondisi tidak baik-baik saja. Kabarnya, Rossoneri mengalami kerugian lebih dari 3 triliun Rupiah akibat jor-joran transfer pemain dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Terlebih dari itu, AC Milan besutan Stefano Pioli kesulitan secara konsisten bersaing dalam perburuan Scudetto.
Rossoneri menduduki peringkat 3 Klasemen Liga Italia bermodal 53 poin. Mereka tertinggal dari tim sekotanya, Inter Milan yang menyandang status Capolista alias pemuncak Klasemen Serie A.
Keunggulan Inter Milan bisa semakin bertambah, mengingat Lautaro Martinez dkk masih menyimpan satu pertandingan yang belum dimainkan.
Kemenangan atas Atalanta dini hari nanti, Rabu (29/2/2024), dapat menempatkan Inter Milan semakin kokoh di singgasana clasifica.
Sedangkan AC Milan, pada giornata 27 dijadwalkan melawan tim kuat lainnya, Lazio di Olimpico Stadium, 2 Maret mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.