Bukan Ronaldo, Ini yang Disorot Luis Castro setelah Al Nassr Gagal Menang Lawan Tim Juru Kunci
Luis Castro buka suara atas hasil imbang yang diraih Al Nassr saat melawan tim juru kunci Al Hazm, Jumat (1/3/2024).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Luis Castro buka suara atas hasil imbang yang diraih Al Nassr saat melawan tim juru kunci Al Hazm, Jumat (1/3/2024).
Al Nassr gagal mendapatkan kemenangan dan harus mengakhiri laga dengan skor imbang 4-4 saat bermain di depan publik sendiri di Al-Awwal Stadium.
Al Nassr sempat unggul 1-0 di babak pertama, namun kemudian Al Hazm selalu bisa menyamakan ketertinggalan, mencetak empat gol di babak kedua.
Bermain tanpa tanpa diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr mengandalkan Talisca sebagai ujung tombak yang sukses mencetak hattrick di laga itu (31'-P, 61' 71').
Bintang asal Senegal Sadio Mane sempat membuat Al Nassr diambang kemenangan berkat golnya di menit 90+4'.
Namun sayang kemenangan itu buyar setelah gawang Al Nassr kebobolan di menit 90+' lewat gol Paulo Ricardo.
Pelatih Al Nassr Luis Castro menolak untuk mengaitkan kegagalan menang timnya ini dengan absennya Cristiano Ronaldo.
Seperti diketahui, Ronaldo absen karena mendapat hukuman buntut gestur membalas chant Messi saat laga melawan Al Shabab pekan lalu.
"Ronaldo membantu tim dan merupakan nama besar di dunia sepak bola. Dia membawa energi bersamanya dan para pemain melihat dia sebagai panutan."
"Dia juga memiliki kualitas seorang pemimpin dan membuat kompetitor lebih menghormati kita. Kehadirannya tidak diragukan lagi ini penting, tapi saya tidak mengaitkan kegagalan hari ini dengan ketidakhadirannya dalam pertandingan," tukas Castro.
Saat ini, ada banyak pemain Al Nassr yang juga harus absen karena berbagai persoalan, seperti Sultan Al-Ghannam dan Abdul Rahman Gharib cedera, lalu Ali Lagami belum siap bermain, Nawaf Al-Aqidi dihukum 5 bulan.
Namun, Castro menolak untuk mendasarkan situasi tersebut sebagai biang dari kegagalan timnya mendapat tiga poin.
"Tidak ada alasan bagi kami untuk kebobolan 4 gol. Saya tidak akan menyerah pada itu, dan saya akan bekerja untuk memecahkan masalah."
"Saya telah melalui masa-masa sulit dalam karir saya, dan saya tahu bahwa ada orang-orang yang menyerah dalam keadaan seperti itu, tetapi hidup ini bukan untuk yang lemah, jadi inilah pandangan saya tentang hal itu," terangnya.