Freiburg vs Bayern Muenchen: Harry Kane Pantang Menyerah, Sabtu 2 Maret Pukul 02.30 WIB
HARRY Kane mengggaungkan tekad tak akan pernah menyerah untuk membawa Bayern Muenchen dalam perburuan trofi Bundesliga musim ini.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Freiburg vs Bayern Muenchen: Pantang Menyerah, Sabtu 2 Maret Pukul 02.30 WIB
TRIBUNNEWS.COM- HARRY Kane mengggaungkan tekad tak akan pernah menyerah untuk membawa Bayern Muenchen dalam perburuan trofi Bundesliga musim ini.
Pernyataan Kane dilontarkan setelah dia mencetak dua gol untuk menghentikan tiga kekalahan beruntun Die Rotten dengan kemenangan 2-1 atas RB Leipzig di laga terakhir (25/2).
Kemenangan ini membantu Bayern menjaga jarak delapan poin di belakang pemimpin klasemen sementara Bundesliga, Bayer Leverkusen dengan 11 pertandingan tersisa. Leverkusen, yang diasuh Xabi Alonso mengalahkan Mainz dengan skor yang sama 2-1 sehari sebelumnya.
Bayern sukses menguasai takhta Bundesliga dalam sebelas musim terakhir. Namun, musim ini mereka terancam kehilangan singgasananya. Tak hanya itu, mereka juga bahkan terancam tanpa gelar untuk pertama kalinya sejak 2012.
Bayern tengah pekan lalu mengumumkan pelatih Thomas Tuchel akan meninggalkan klub di akhir musim setelah klub kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2015.
Dengan pelatih Inggris, Gareth Southgate, yang duduk di tribun penonton, Kane menambahkan dua gol ke dalam koleksi golnya.
Kapten the Three Lions ini kini telah mengoleksi 27 gol dalam 23 pertandingan liga musim ini sejak pindah dari Tottenham di musim panas. Dia masih berpeluang memecahkan rekor gol satu musim milik Robert Lewandowski dengan 41 gol.
Kane selama ini disebut sebagai penyerang hebat yang dikutuk tanpa trofi. Ya, meskipun telah meraih beberapa penghargaan individu selama lebih dari satu dekade di level teratas, namun tim yang dibelanya tak pernah menjuarai sebuah turnamen. Apakah itu di Tottenham Hotspur, maupun di timnas Inggris. Akankah kutukan itu berlanjut juga di Bayern Muenchen?
Kane menggaungkan optimismenya bahwa Bayern masih punya harapan untuk merebut trofi musim ini. "Kami harus menekan Leverkusen. Kami harus terus melakukan apa yang kami lakukan. Sangat menyenangkan untuk memenangkan pertandingan ini dan kami harus terus melaju hingga akhir tahun," ujar Kane.
Penampilan mandul Bayern telah tercermin dari beberapa pertandingan yang tidak seperti biasanya bagi Kane.
Striker berusia 30 tahun ini melewatkan beberapa peluang dalam kekalahan Bayern dari Lazio dan Bochum, bersama dengan dua peluang bersih di babak pertama melawan Leipzig.
Tapi sang pelatih, Tuechel, mengatakan dirinya tidak pernah mengkhawatirkan seorang Kane. "Dia telah melakukannya selama 14 tahun. Dia mencetak banyak gol setiap musim dan itu tidak akan berubah. Ini seperti matematika.Hari ini dia memiliki perpaduan yang baik antara fokus dan santai. Kami tidak perlu mengkhawatirkan Harry," katanya.
Di ajang Liga Champions, Bayern harus membalikkan ketertinggalan 1-0 di kandang melawan Lazio pada 6 Maret mendatang untuk melaju ke babak perempatfinal. Namun, fokus Die Rotten saat ini tertuju ke laga di depan mata melawan Freiburg di Stadion Euro-Park, Breisgau dalam pekan ke-24 Bundesliga, Sabtu (2/3) dini hari nanti.
Di atas kertas, Bayern punya kans besar untuk kembali pulang dengan meraih tiga poin dari laga ini. Mereka punya rekor pertemuan mentereng kontra Freiburg, dengan menyapu bersih kemenangan di lima duel terakhir Bundesliga.