Nottingham vs Liverpool: Liverpool Andalkan Peluru Muda , Sabtu 2 Maret Pukul 22.00 WIB
ADA pepatah di barat yang mengatakan, "Anda tidak bisa memenangkan apa pun dengan anak-anak." Pepatah itu sepertinya tidak berlaku bagi Liverpool.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Nottingham vs Liverpool: Liverpool Andalkan Peluru Muda , Sabtu 2 Maret Pukul 22.00 WIB
TRIBUNNEWS.COM- ADA pepatah di barat yang mengatakan, "Anda tidak bisa memenangkan apa pun dengan anak-anak." Pepatah itu sepertinya tidak berlaku, atau tak pernah terdengar oleh Juergen Klopp.
Misi pelatih asal Jerman mengakhiri tugasnya di Liverpool dengan mempersembahkan empat trofi utama, semakin mendekati kenyataan. Trofi pertama didapat di ajang Piala EFL setelah mengalahkan Chelsea 1-0 di final.
Pada laga di Wembley itu, kapten Virgil van Dijk sukses membimbing para yuniornya mengalahkan para pemain bintang Chelsea. Dan para "peluru muda" Liverpool ini kembali jadi pusat perhatian saat The Reds menggasak Southampton 3-0 di Piala FA.
Dengan badai cedera yang terus berlanjut, berapa banyak pemain muda Liverpool yang akan mendapat kesempatan untuk unjuk gigi lagi saat mereka menyambangi markas Nottingham Forest, Stadion The City Ground di Nottinghamshire, Sabtu (2/3) malam nanti?
Dalam usia 18 tahun dan 43 hari, Jayden Danns menjadi pemain Liverpool termuda yang mencetak dua gol sejak Michael Owen pada November 1997 (17 tahun, 339 hari vs Grimsby Town). Danns melakukannya saat tampil sebagai pemain pengganti selama 27 menit dalam kemenangan The Reds 3-0 atas Soton di laga terakhir.
Sementara sesama pemain remaja Lewis Koumas juga berhasil mencetak gol saat the Reds melaju ke perempat final Piala FA melawan Manchester United. Bobby Clark dan James McConnell bergabung dengan duo tersebut untuk tampil mengesankan, dan kuartet ini sekarang akan mengincar menit bermain di liga di City Ground.
Dengan rival utama mereka, Manchester City dan Arsenal, yang belum akan bertanding sampai Matchday 27, Liverpool dapat unggul empat poin di puncak klasemen akhir pekan ini, setelah memenangkan tujuh dari delapan laga terakhir di EPL, dengan sekali kalah.
Pasukan Klopp adalah pencetak gol terbanyak di liga. Mencetak gol sebanyak 63 kali, dengan rata-rata 2,4 gol per pertandingan. Itu adalah rasio tertinggi ketiga mereka dalam satu musim di kompetisi, setelah mencatatkan 2,7 gol pada 2013-14, dan 2,5 gol pada 2021-22.
Namun di laga ini, Liverpool bisa jadi akan kembali tanpa tiga pencetak gol terbanyak mereka di Liga Primer: Diogo Jota (sembilan gol) pasti akan absen. Sementara itu masih harus dilihat apakah Darwin Núñez (sembilan gol) atau Mohamed Salah (15 gol) akan tampil setelah mengalami cedera otot.
Jika Núñez dan Salah absen, tanggung jawab yang lebih besar akan kembali dibebankan kepada Cody Gakpo, dan Luis Díaz untuk membimbing Danns di lini depan.
Díaz telah menemukan performa terbaiknya di saat yang tepat, mencatatkan lima gol (tiga gol, dua asis) dalam lima penampilan terakhirnya di Premier League, lebih banyak dari yang ia hasilkan dalam 25 pertandingan sebelumnya (tiga gol, satu asis).
Idealnya, Klopp setidaknya memiliki Núñez dan Salah di bangku cadangan. Liverpool telah melihat para pemain pengganti mereka menyumbangkan total 21 gol atau assist di Premier League musim ini (10 gol, 11 assist).
Dalam sejarah kompetisi, hanya City pada 2011-12 (24) dan Arsenal pada 2009-10 (23) yang mencatatkan lebih banyak gol yang dicetak oleh pemain pengganti dalam satu musim.