Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laga final Liga 2 2023/2024 antara PSBS Biak kontra Semen Padang dihentikan usai buntut hujan deras.

Pertandingan leg pertama itu bergulir di markas Badai Pasifik di Stadion Cendrawasih, Biak, Papua, Selasa (5/3/2024).

Sejak awal laga yang dimulai pukul 15.00 WIT atau 13.00 WIB itu, hujan deras memang mengguyur Stadion Cendrawasih.

Kendati demikian, kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal. Kabau Sirah mendapat peluangnya di menit ke-12 lewat tendangan keras Firman Juliansyah yang masih bisa ditepis kiper PSBS Biak, Mario Londok.

Sampai sekira menit ke-20 laga berlangsung, hujan semakin deras mengguyur Stadion Cendrawasih dana membuat kedua tim kesulitan untuk mengalirkan bola.

Sampai akhirnya, Badai Pasifik berhasil mencetak gol di menit ke-25 lewat gol yang dicetak Otavio Dutra dengan memanfaatkan kemelut di gawang Semen Padang.

Dan 10 menit kemudian, PSBS Biak kembali melesakkan si kulit bundar ke gawang Semen Padang lewat tandukan Osas Saha. Sayangnya, gol itu dianulir karena dalam posisi offside.

Pada menit 40, wasit menghentikan pertandingan untuk sementara karena kondisi lapangan yang sudah tidak kondusif tergenang air.

Baca juga: Wahyudi Hamisi Buka Suara soal Aksi Brutal ke Bruno Moreira di Laga Persebaya vs PSS Sleman

Panitia pelaksana PSBS Biak pun tampak beberapa kali mengecek kondisi lapangan. Namun, hal tersebut memang tidak cukup untuk menghilangkan genangan.

Baru lah pada menit ke-50 pertandingan, panitia memutuskan untuk menghentikan laga selama 30 menit.

Sekadar informasi, PBSK Biak dan Semen Padang sudah dipastikan promosi ke Liga 1 musim depan.

Satu tiket lainnya masih akan diperebutkan Persiraja Banda Aceh dan Malut United FC yang juga akan berlaga hari ini.

Pertandingan leg pertama kedua tim itu akan tersaji lebih dulu di kandang Persiraja, di Stadion Langsa, Aceh, Selasa (5/4/2024) pukul 15.30 WIB.