Puncak mutlak Alan Shearer, dalam hal jumlah, terjadi di Blackburn, saat ia memecahkan rekor 30 gol dalam tiga musim berturut-turut. Salah satu kampanye tersebut menghasilkan gelar Premier League yang pertama dan satu-satunya.

Ya, dia akan mendapatkan dua gol jika Newcastle tidak mengalami performa buruk di pertengahan musim pada 1996/97 yang akhirnya menyebabkan pengunduran diri Kevin Keegan. Tapi Shearer tidak benar-benar membutuhkan trofi untuk menunjukkan betapa hebatnya dia - 260 gol di liga menunjukkan hal itu.

9. Wayne Rooney

Ucapan terkenal Clive Tyldesley, 'Ingat namanya, Wayne Rooney', menjadi komentar cerita rakyat. Dan untuk alasan yang bagus.

Rooney muncul pada usia 16 tahun di Everton, dan menjadi penentu dominasi Premier League selama 10 tahun lebih.

Selama satu generasi, Rooney adalah inspirasi - striker yang hampir semua orang ingin bermain baik di halaman sekolah, atau di taman.

Dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa United dengan 253 gol, pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah Premier League dengan 208 gol, dan pemberi assist tertinggi ketiga dengan 103 gol. Baik itu memberikan serangan cepat dari dalam, memposisikan dirinya dengan sempurna di area penalti , atau menaruhnya di piring untuk rekan satu tim, Rooney bisa melakukan semuanya.

10. Thierry Henry

Rooney versus Thierry Henry untuk menjadi nomor satu bukanlah keputusan yang mudah - tapi kami memilih ikon Arsenal tersebut.

Henry memenangkan tiga gelar Liga Premier bersama Arsenal, mencetak 174 gol Liga Premier, dan mencetak 24 gol dalam lima musim berturut-turut.

Dia juga masuk dalam Team of the Season liga dalam lima musim berturut-turut antara 2000/01 dan 2005/06. Liga Champions nyaris mengalahkannya di The Gunners, yang kalah 2-1 dari Barcelona di final tahun 2006, namun ia mencapai hampir segalanya di Arsenal.