Erick Thohir Bongkar Alasan Maarten Paes Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Vietnam
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membongkar alasan Maarten Paes tak dipanggil Shin Tae-yong dilaga Timnas Indonesia lawan Vietnam.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membongkar alasan Maarten Paes tak dipanggil Shin Tae-yong dilaga Timnas Indonesia lawan Vietnam.
Selain itu, Erick Thohir juga mengungkapkan kemungkinan kapan Paes bisa membela Garuda.
Diketahui, keputusan Shin Tae-yong tak memanggil Maarten Paes pada laga Timnas Indonesia vs Vietnam menimbulkan pertanyaan besar.
Sebab, Paes masuk dalam rombongan pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang bakal menjalani sumpah WNI pada Selasa (12/3/2024).
Dijadwalkan, ia akan mengambil sumpah WNI bersama Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.
Bedanya, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen langsung dipanggil timnas. Sedangan Paes tidak.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun buka suara.
Erick Thohir mengatakan bahwa proses naturalisasi Paes bisa memakan waktu lebih lama.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Paes juga batal menjalani sumpah WNI bersama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Sebab, ia saat ini masih memiliki agenda yang cukup padat bersama FC Dallas di Liga Amerika Serikat (MLS).
"Kalau Thom Haye dan Ragnar masih proses. Maarten tidak bisa datang karena MLS sedang bermain," ujar Erick Thohir yang dikutip dari BolaSport.
Baca juga: Dua Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Bos PSIS Todong Shin Tae-yong untuk Beri Menit Bermain
Lebih lanjut, Erick pun memperkirakan proses naturalisasi Maarten Paes baru akan rampung pada bulan Juni 2024 mendatang.
Itupun dengan catatan proses mengurus berkasnya di FIFA berjalan lancar.
"Jadi kalaupun Maarten proses di FIFAnya lancar, ya maarten paes baru bisa memperkuat di Juni atau setelah juni," kata Erick.
"Tergantung kesempatan dia mengangkat sumpah, jadi dinamikanya masih ada," ujarnya.
Di sisi lain, Erick Thohir juga enggan menjamin dua pemainnya yakni Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen bisa main lawan Vietnam.
Sebab, keduanya masih harus melewati sejumlah prosedur yang ada.
Setelah proses rampung baru nama-nama tadi bisa didaftarkan dalam pertandingan tersebut.
Erick menegaskan bahwa PSSI berusaha keras agar keduanya bisa didaftarkan pada 13 Maret ke FIFA.
"Proses ini masih berjalan, jadi jangan dipikir ketika kemarin proses sudah baik, Thom Haye dan Ragnar bisa main," kata Erick Thohir.
"Karena deadline pendaftaran tanggal 13, sedangkan tanggal 11 itu sudah libur jadi kita lagi coba hari ini dimaksimalkan dan kalau bisa tanggal 13 angkat sumpah sehingga kita bisa register ke FIFA," kata Erick Thohir.
Erick Thohir justru lebih pede bahwa sosok Nathan Tjo-A-On sudah bisa tampil melawan Vietnam.
Selain Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjo-A-On juga bakal menjalani sumpah WNI.
Proses naturalisasi Nathan justru telah berjalan lebih jauh ketimbang ketiga pemain di atas.
Sehingga, Nathan Tjo-A-On berpotensi tampil melawan Vietnam eosk.
"Nathan akan angkat sumpah juga, prosedur dia sudah selesai. Justru yang potensial main Nathan sekarang," ujarnya.
Diketahui, Timnas Indonesia bakal dua kali melawan Vietnam pada bulan Maret 2024 ini.
Laga pertama, Timnas Indonesia akan lebih dulu menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 21 Maret 2024.
Kemudian lima hari berselang, Timnas Indonesia bakal bertandang ke markas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi.
Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan kontra Vietnam demi menjaga asa untuk lolos ke babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Metta Rachma Melati)