Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semen Padang dipastikan tampil di kasta pertama, Liga 1 pada musim depan.

Klub berjuluk Kabau Sirah itu memastikan tiket promosi setelah menjadi finalis Liga 2 2023/24 bersama PSBS Biak yang meraih gelar juara dan Malut United yang menempati tempat ketiga.

Hasil ini menurut Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, menjadi jawaban atas tudingan negatif yang ditujukan kepada Semen Padang di awal musim ini.

Andre mengatakan, ketika liga baru bergulir banyak pihak yang meremehkan tim besutan Delfi Adri tersebut.

"Jadi orang boleh punya persepsi yang minus kepada pemain di awal ya. Karena banyak dulu yang bicara tim ini tidak layak bersaing," ujar Andre.

"Faktanya tim ini luar biasa, dari awal tidak aneh-aneh, kami berjuang, Alhamdulillah kami bisa promosi Liga 1," jelasnya.

Setelah promosi ke kasta tertinggi, Andre Rosiade pun memastikan bahwa Kabau Sirah tak hanya menjadi tim pelengkap.

"Untuk itu Insya Allah target kami Semen Padang pada di Liga 1 tidak numpang lewat, tapi siap bersaing dengan Persija, siap bersaing dengan Persib, siap bersaing dengan Bali United dan tim-tim besar lain," tegas Andre.

Manajemen Siap Kucurkan Rp70 Miliar untuk Liga 1 Musim Depan

Demi bersaing di papan atas Liga 1 musim depan, Manajemen Semen Padang pun siap mengucurkan dana sebesar Rp70 miliar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, saat jeda babak pertama pertandingan final leg kedua antara Semen Padang vs PSBS Biak di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024).

"Yang pertama adalah komitmen manajemen Semen Padang FC di musim depan. Bapak, ibu, uni, uda, seluruh suporter Semen Padang tidak usah khawatir bahwa kita 'cuma numpang lewat'," ungkap Andre di hadapan para penonton.

"Manajemen dan penasihat sudah berkomitmen tahun depan akan kami siapkan 70 Miliar. Kami siapkan 70 Miliar supaya Semen Padang bisa bersaing di papan atas," tegasnya.

Selain siap memberikan dana segar, Andre Rosiade pun mengatakan pihaknya terus berupaya supaya Semen Padang pada Liga 1 musim depan tetap bermarkas di Stadion Haji Agus Salim.

Hal tersebut tentunya berkaitan dengan renovasi stadion yang jelas sangat diperlukan jika Kabau Sirah ingin tetap bermain di stadion yang telah berdiri sejak tahun 1985 itu.

Andre pun berharap Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bisa bekerja sama dengan Manajemen Semen Padang demi merealisasikan target tersebut.

"Yang kedua kami mohon doa dan dukungannya agar Semen Padang FC tidak menjadi tim musafir di Liga 1," ucap Politikus Partai Gerindra itu.

"Mohon doa dan dukungan agar pemprov Sumatra Barat segera bekerja sama dengan Semen Padang FC agar bisa segera melakukan renovasi (stadion). Mohon doanya agar segera terwujud dan kita tetap home base di Kota Padang tanpa menjadi tim musafir," sambung Andre.