Opsi Venue PSIS vs Persis Solo Ditolak Lagi, Derby Jateng Terancam Ditunda
Tiga hari jelang jadwal Derby Jateng antara PSIS Semarang vs Persis Solo belum ada kepastian soal venue pertandingan, dan ada indikasi untuk ditunda.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Tiga hari jelang jadwal Derby Jateng antara PSIS Semarang vs Persis Solo belum ada kepastian soal venue pertandingan sehingga memunculkan indikasi untuk ditunda.
Semula, pertandingan PSIS vs Persis Solo pekan 29 Liga 1 dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang pada Kamis (14/3).
Namun karena proses renovasi sedang berlangsung di Stadion Jatidiri, PSIS Semarang harus mengungsi dan menggunakan stadion lain untuk memainkan laga home.
Dua pekan (25, 27) sebelum melawan Persis Solo, PSIS Semarang memainkan pertandingan kandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang melawan Dewa United dan Persik Kediri.
Kini, panitia pelaksana (panpel) dari PSIS Semarang tengah kelimpungan mencari venue untuk melawan Persis Solo.
Hal tersebut menyusul sulitnya mendapatkan izin dari pihak dan stakeholder terkait untuk penggunaan stadion.
PSIS Semarang menjajal opsi penggunaan Stadion Sultan Agung, Bantul, Stadion Brawijaya, Kediri, hingga Stadion Manahan, Solo.
Tapi semua itu tidak mendapatkan restu.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 29, Venue Derby Jateng PSIS Semarang vs Persis Solo Belum Jelas
Opsi terakhir yang diupayakan panpel menggunakan Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Apesnya, upaya tersebut juga mendapat penolakan.
"Kami semalam sudah menerima jawaban dari Bangkalan bahwa untuk pertandingan PSIS vs Persis belum bisa digelar di sana," ucap Ketua Panitia Pelaksana PSIS Semarang, Agung Buwono melalui rilis yang diterima Tribunnews.
Segala upaya telah dilakukan oleh PSIS, dan kali ini jalan keluar yang mereka tempuh adalah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Panpel PSIS bahkan menerima saran jika tetap ingin menggunakan Stadion Bangkalan bisa dipakai setelah bulan Ramadan.
"Kami disarankan untuk mencari alternatif lain, ataupun ditunda usai Ramadan apabila digelar di Bangkalan," sambungnya.
Per hari ini, Senin (11/3), panpel PSIS sudah melaporkan kejadian ini ke PT LIB agar mendapatkan solusi konkrit.