Arsenal vs Porto Liga Champions, Tekad Arteta Bawa Gunners Lolos 8 Besar Lagi Sejak 2010 Silam
Mikael Arteta bertekad membawa Arsenal lolos babak 8 besar lagi selama 14 tahun silam, sejak tahun 2010.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta bertekad membawa Arsenal mampu lolos ke babak perempat final Liga Champions lagi sejak 14 tahun silam.
The Gunners akan kedatangan tamu pada laga leg ke 2 Liga Champions melawan FC Porto pada Rabu (13/03/2024) pukul 03.00 WIB dini hari di Emirates Stadium.
Dihadapan pendukungnya sendiri, The Gunners bersiap untuk melaju ke 8 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010 lalu.
Pada Liga Champions 2011 lalu The Gunners disingkirkan oleh Milan pada babak 16 besar Liga Champions 2011.
Saat ini, tim tamu FC Porto membawa keunggulan aggregat 1-0 saat menjalani leg ke-1 di Stadion Do Dragao.
"Itu adalah kesempatan yang akan kami maksimalkan besok, di depan para pendukung kami dan stadion kami," ujar pra berusia 41 tahun itu dilansir laman resmi Arsenal.
Pelatih asal Spanyol itu juga menegaskan pada para pemainnya untuk mengontrol emosinya.
"Kami juga perlu mengendalikan emosi untuk memahami bahwa permainan dapat melalui fase-fase tertentu untuk menekankan pada moment yang tepat untuk mencapai apa yang kami inginkan."
"Ini adalah kesempatan yang indah untuk menjalani malam ini, sudah 14 tahun berlalu, kami akan berusaha untuk mewujudkannya," tambahnya.
Dengan adanya kesempatan kedua melawan Porto, Arteta benar-benar ingin anak asuhnya memaksakan diri saat melawan tim yang berjuluk Azuis e brancos.
"Kami Harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, mengambil banyak keputusan yang tepat, dan berani."
Baca juga: Arsenal vs Porto: 3 Momentum Arteta Bawa The Gunners ke Perempat Final Liga Champions
"Anda tidak bisa meunggu dalam situsi seperti ini, anda harus pergi dan mewujudkan sesuatu," Ujar Arteta.
Mantan pemain Arsenal ini tentunya mengevaluasi hasil dari pertandingan leg pertama.
"Kami tentunya harus mengubah beberapa hal untuk menghasilkan lebih dari apa yang kami lakukan saat melawan mereka."