TRIBUNNEWS.COM - Pemain bertahan Inter Milan, Federico Dimarco membahas persiapan timnya ke kandang Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions.

Inter Milan punya modal berharga untuk menyambangi Stadion Metropolitano, pada Kamis (14/3/2024) dini hari nanti, mulai kick-off 03.00 WIB.

Modal yang dimiliki anak asuh Simone Inzaghi tak lain mengalahkan Atletico Madrid di leg pertama melalui gol tunggal Marko Arnautovic.

Kini jelang pertarungan kedua tim di leg kedua 16 besar Liga Champions, Federico Dimarco mengaku tak sabar dengan atmosfer yang diberikan pendukung Atletico Madrid.

Menurutnya, Inter Milan dinilai tidak terpengaruh dengan tekanan suporter tuan rumah.

Ia menambah bahwa, tekanan skuad Inter Milan nanti serupa dengan yang dialami Atletico Madrid pada leg pertama.

Untuk itu, pemain berusia 26 tahun itu berharap rekan-rekannya bisa menjaga mentalitas bertanding dan mewujudkan misi lolos Perempat Final Liga Champions.

“Hasil sebelumnya sangat minimal, jadi kita sekarang harus berjuang keras karena kemenangan leg pertama belum cukup," buka Federico Dimarco dikutip dari laman Football-Italia.

"Kami harus bermain dengan mentalitas kami yang biasa, mulai dari 0-0 dan mengambil pendekatan seperti biasa,” sambungnya.

“Kami tahu para pendukung Atletico Madrid, bahkan dengan menonton pertandingan di televisi Anda bisa merasakan atmosfernya, tapi itu akan serupa dengan apa yang mereka alami di San Siro."

"Ini akan menjadi suasana yang menyenangkan bagi semua orang yang terlibat dalam pertandingan," terang Dimarco.

Lebih lanjut, bek kiri kelahiran 10 November 1997 itu menyinggung penampilan luar biasa yang ditunjukkan timnya.

Baca juga: Simone Inzaghi Bicara soal Double Winners Inter Milan: Inilah yang Diinginkan Semua Orang

Inter sedang dalam performa gacor, dengan memenangkan seluruh 13 pertandingan kompetitif yang dimainkan pada tahun 2024 antara Serie A, Supercoppa Italiana, dan Liga Champions.

Konsistensi ini selaras dengan status Inter Milan sebagai penguasa klasemen Liga Italia.

Tim berjuluk Nerazzurri ini unggul 16 poin di puncak klasemen Serie A.

“Kami harus mempunyai mentalitas yang sama seperti yang kami tunjukkan sepanjang musim, tetap solid dan berusaha membawa pulang hasil positif."

"Saya pikir di Liga Champions kami harus selalu mencoba bermain sama di kandang dan tandang," tandasnya.

Berkaca situasi positif yang diraih Inter Milan, sang lawan Atletico Madrid kemungkinan besar sulit membalaskan kekalahan leg pertama sebelumnya.

Peluang Atletico Madrid lolos Perempat Final semakin menipis jika melihat catatan sejarah Nerazzurri.

Mengutip satatistik laman Transfermarkt, Inter Milan nyaris selalu mampu lolos ke perempat final Liga Champions ketika sukses memenangi duel leg pertama.

Nerazzurri melaju tujuh kali dalam delapan kesempatan terakhir, di mana mereka menuai keunggulan pada leg pertama 16 besar Liga Champions. Sukses tersebut bak menjadi tradisi bagi tim sekota AC Milan ini.

Mempertimbangkan statistik itu, kans Inter untuk mengamankan tiket ke babak 8 besar Liga Champions 2023-2024 tentu sangat terbuka.

Apalagi, Atletico sedang tidak dalam tren terbaik. Tim besutan Diego Simeone hanya sekali menang dalam lima partai terkini di semua ajang.

Pada akhir pekan lalu di pentas LaLiga, Atletico takluk 0-2 dari Cadiz.

Menarik ditunggu bagaimana perjuangan Inter Milan melewati hadangan tuan rumah Atletico Madrid malam ini.

(Tribunnews.com/Ipunk)