TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Penalti Alexis Mac Allister untuk Liverpool membatalkan kemenangan Manchester City di Anfield.

Liverpool memiliki peluang lebih baik di babak kedua, tetapi tidak bisa membukukan kemenangan.

Banyak yang berargumentasi bahwa Liverpool layak diberikan penalti setelah kaki tinggi Jeremy Doku terhadap Mac Allister di masa tambahan waktu, namun VAR memeriksa insiden tersebut dan memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran.

Arsenal Pimpin Klasemen Sementara

Hasil tersebut membuat Arsenal berada di puncak klasemen Liga Premier dengan unggul satu poin dari Liverpool pada akhir akhir pekan, dengan City tertinggal satu poin.

Usai pertandingan, Guardiola berbicara dengan Andy Kerr dari beIN Sports. di mana dia ditanya tentang permainannya, cedera yang diderita Ederson dan perselisihan di ruang istirahat dengan Kevin De Bruyne setelah bintang City itu digantikan.

"Aku menyukainya, aku menyukainya!"

Menikmati percakapan dengan Bruyne

Pep mengakui bahwa dia menikmati percakapannya dengan Kevin De Bruyne setelah keluar dan memberikan kabar terkini tentang cedera Ederson.

Namun wawancara tersebut membuat Keys, yang menjadi pembawa berita untuk beIN Sports, marah kepada bos City tersebut - dan dia mengungkapkan perasaannya dengan jelas dalam postingan blog terbarunya setelah pertandingan.

Dia menulis: "Saya mengudara dengan sedikit khawatir bahwa [pertandingan] itu akan mengecewakan kami - seperti yang terjadi pada banyak pertandingan besar baru-baru ini - tetapi tidak ada yang perlu khawatir.

"Semua orang memberikan segalanya yang mereka punya - kecuali Pep Guardiola pasca pertandingan - lagi. Ada apa dengan orang ini?"

Dituduh Bersikap Kasar Terhadap Reporter

Keys kemudian menuduh Guardiola bersikap 'kasar' kepada reporter tersebut, sebelum menambahkan: "Jika saya adalah Kerr, saya akan menutup wawancara dan pergi. Dan saya mengatakan hal yang sama kepadanya setelahnya.

"Guardiola memalukan. Dia tidak bisa diganggu, dia tidak menawarkan apa pun - hanya jawaban satu kata dan senyum konyol. Dia memandang Kerr seolah-olah dia adalah orang yang tidak berguna.

“Inilah yang ditanyakan Senor Guardiola,” klaimnya. "Kami semua berusaha melakukan suatu pekerjaan - sama seperti Anda. Tidak seorang pun, saat melakukan pekerjaan itu, pantas diejek oleh Anda. Andy Kerr pantas mendapatkan yang lebih baik pada hari Minggu, bukan karena Anda memiliki kewajiban kontrak untuk berbicara dengannya - tetapi karena Anda mempunyai kewajiban moral untuk memperlakukan dirinya - dan orang lain - dengan sopan dan hormat.

"Saya bisa lebih memahami sikap Guardiola jika pena diberikan. Jika City dikalahkan. Jika rasa frustrasi menguasai dirinya - namun hal-hal tersebut tidak berlaku."