Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sorotan Liga Eropa: Leverkusen yang Suka Menggila di Penghujung Laga, Rekor Unbeaten Semakin Panjang

Bayer Leverkusen melakukan hal gila ketika menghadapi Qarabag di babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (15/3/2024).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Sorotan Liga Eropa: Leverkusen yang Suka Menggila di Penghujung Laga, Rekor Unbeaten Semakin Panjang
INA FASSBENDER / AFP
Pelatih kepala Bayer Leverkusen asal Spanyol Xabi Alonso (tengah) merayakan bersama gelandang Swiss Bayer Leverkusen #34 Granit Xhaka (kiri) setelah timnya menang 3-1 dalam pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Jerman (DFB Pokal) antara Bayer 04 Leverkusen dan SC Paderborn 07 di Leverkusen, Jerman bagian barat pada 6 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Bayer Leverkusen melakukan hal gila ketika menghadapi Qarabag di babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (15/3/2024).

Leverkusen melakukan comeback dengan mencetak dua gol di masa injury tim untuk membalikkan ketertinggalan.

Abdellah Zoubir (58) dan Juninho (67) sebelumnya memberi keunggulan bagi tim tamu asal Azerbaijan itu.

Gol pertama tim asuhan Xabi Alonso baru pecah pada menit ke-72 melalui Jeremie Frimpong untuk mengecilkan agregat yang semula 4-2.

Sejatinya Qarabag telah bermain dengan 10 pemain sejak menit 63' setelah wasit mengusir satu pemainnya.

Namun perjuangan Leverkusen baru menemui hasil lagi saat laga memasuki fase akhir, tambahan waktu.

Di masa injury time, Patrik Schick menjadi sosok juru selamat berkat brace gol pada menit 90+3' dan 90+7'.

Berita Rekomendasi

Apa yang dilakukan Leverkusen ini mirip pada leg pertama di Tofiq Bahramov Stadium, kandang Qarabag di pekan lalu.

Baca juga: Daftar Tim Lolos Perempat Final Liga Eropa: AS Roma Tertolong Leg Pertama, Liverpool dan Milan Mulus

Kala itu, Leverkusen sudah tertinggal 2-0 di babak pertama, kemudian mencetak satu gol pada menit 70' lewat Florian Wirtz.

Saat wasit hendak mengakhiri pertandingan, Werkself - julukan Leverkusen, mencetak gol untuk membuat skor imbang 2-2 melaui Schick.

Di leg kedua ini, Leverkusen mencatatkan banyak peluang. Catatan Squawka, penguasaan bola mereka mencapai 71 persen dengan angka harapan gol 4.17xG.

Mereka melepaskan 33 kali tembakan ke gawang lawan dengan delapan diantaranya tepat sasaran.

Xabi membuktikan di 10 menit akhir pertandingan apa saja bisa terjadi.

"Hari ini mungkin bukan penampilan terbaik kami. Namun Anda harus menang dengan hati dan semangat. Banyak hal yang selalu bisa terjadi dalam sepak bola," kata pelatih Xabi Alonso di RTL.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas