MU vs Liverpool: Salah Siap Datangkan Malapetaka buat MU, Live Minggu 17 Maret Pukul 22:30 WIB

TRIBUNNEWS.COM- MOHAMED Salah siap mendatangkan malapetaka saat Liverpool bertandang ke Manchester United di Perempat Final FA Cup di Stadion Old Trafford pada Minggu (17/3) Pukul 22:30 WIB.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp yakin Mohamed Salah siap untuk menimbulkan lebih banyak kerusakan pada Manchester United di perempat final Piala FA ketika pemain Mesir itu kembali bangkit setelah cedera hamstring yang berkepanjangan.

Salah mencetak gol dalam start pertamanya di level klub sejak 1 Januari saat The Reds mengalahkan Sparta Praha 6-1 pada laga Jumat untuk mencapai perempat final Liga Europa.

Dengan gol tersebut, Salah menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak 20 gol atau lebih dalam tujuh musim berturut-turut.

Pemain berusia 31 tahun ini telah mencetak lebih banyak gol melawan Man United dibandingkan klub mana pun, dia telah mencetak 12 gol dalam 13 pertemuan, dan kembalinya dia merupakan dorongan besar bagi upaya Liverpool untuk meraih empat gelar.

Di musim terakhir Jurgen Klopp sebagai pelatih, mereka telah mengangkat Piala Liga dan juga memiliki poin yang sama dengan Arsenal di puncak Liga Premier.

Dan pelatih asal Jerman itu berharap pemain bintangnya itu bisa menjadi penentu di bulan-bulan terakhir musim ini. “Mo adalah kualitas murni dan tanyakan padanya apa yang paling dia sukai dari Manchester United,” kata Jurgen Klopp pada konferensi pers pra-pertandingan dikutip dari AFP.

"Dia adalah sosok yang luar biasa, pemain kelas dunia, dan cara kami menghadapinya tanpa dia sungguh luar biasa. Namun lebih baik dia ada di lapangan daripada hanya di ruang ganti."

“Kami bisa membangunnya sekarang dengan menit bermain dan dia siap untuk pertandingan hari Minggu.”

Sebaliknya, Man United mengalami musim kedua yang menyedihkan di bawah asuhan Erik ten Hag, dengan Piala FA merupakan upaya terakhir mereka untuk meraih trofi.

Tapi mereka adalah satu-satunya tim yang menghentikan Liverpool mencetak gol pada musim ini dengan hasil imbang 0-0 ketika kedua tim bertemu di Anfield pada bulan Desember.

Meskipun Liverpool menikmati kesuksesan yang jauh lebih besar dibandingkan rival bersejarah mereka selama masa kepemimpinan Klopp, ia hanya meraih dua kemenangan dari sembilan kunjungannya ke Old Trafford.

“Itu selalu menjadi tempat yang sulit bagi kami,” kata Klopp. "Itu sangat berarti bagi kedua kelompok penggemar, kami tahu itu. Kami mencoba menunjukkannya di lapangan juga dengan tingkat kerja yang tinggi, tapi Anda tidak pernah tahu, tidak ada jaminan."