Namun, penyelesaiannya masih melenceng.

Tak lama kemudian, dia menciptakan assist untuk terciptanya gol Cole Palmer pada menit ke-45+1.

Dia mengirimkan umpan matang kepada Palmer sehingga Chelsea unggul 2-0.

Di babak kedua, saat laga baru berjalan enam menit setelah dilanjutkan kembali.

Bek Chelsea Axel Disasi mencetak gol ke gawang sendiri saat berupaya mengantisipasi pergerakan pemain lawan, sehingga skor berubah menjadi 2-1.

Pada menit ke-62 Stephy Mavididi menyamakan kedudukan.

Setelah menerima umpan dari Kiernan Dewsbury-Hall, Mavididi yang bergerak ke kotak penalti mampu menemukan ruang tembak meski pergerakannya ditutup beberapa pemain belakang Chelsea.

Setelah kedudukan kembali imbang, Chelsea meningkatkan serangannya.

Mereka terus menekan lini pertahanan Leicester dan berupaya menciptakan peluang gol. 

Pada menit ke-73 Leicester harus bermain dengan 10 pemain setelah bek kiri Callum Doyle mendapatkan kartu merah usai melanggar Nicolas Jackson di luar kotak penalti.

Sterling yang mengambil alih tendangan bebas untuk Chelsea gagal mengkonversi menjadi gol, setelah tembakannya melambung tinggi di atas mistar gawang Leicester.

Chelsea akhirnya mencetak gol penentu kemenangan 3-2 pada menit ke-90+2 lewat gol Carney Chukwuemeka.

Bahkan Chelsea berhasil menambah skor menjadi 4-2 pada menit ke-90+8 lewat gol Noni Madueke. Chelsea akhirnya menang dramatis 4-2 atas Leicester dan lolos ke semifinal Piala FA.

(Tribunnews.com/Giri)