Bruno Fernandes Ditukar Harry Maguire, Taktik Gila Erik ten Hag Menangkan Manchester United
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag melakukan beberapa perubahan taktik yang luar biasa saat menghadapi Liverpool di Piala FA.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Duel seru tersaji dalam bentrok bertajuk Nortwest Derby antara Manchester United kontra Liverpool di perempat final Piala FA, Minggu (17/3/2024) di Old Trafford.
Manchester United mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 4-3 dalam skema perpanjangan waktu.
Hal itu terjadi setelah MU dan Liverpool bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Keempat lesakan milik Manchester United dibuat oleh Scott McTominay (10'), Antony (87'), Marcus Rashford (112), dan Amad Diallo (120'+2).
Sedangkan gol Liverpool dilesakkan oleh Alexis Mac Allister (44'), Mohamed Salah (45'+2), dan Harvey Elliott (105').
Baca juga: Usai Gilas Liverpool, Erik ten Hag Malah Khawatir Nasib Manchester United Berikutnya
Sebenarnya sorotan tak hanya mengarah kepada para pencetak gol saja.
Hal yang sama semestinya berlaku untuk pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Pasalnya Erik ten Hag melakukan pemilihan taktik nyeleneh nan berisiko saat meladeni Liverpool.
Pilihan gila itu dilakukan pelatih asal Belanda saat pertandingan memasuki fase-fase kritis babak perpanjangan waktu.
Awalnya, EtH harus membuat keputusan terkait kondisi Bruno Fernandes.
Kapten Manchester United itu terlihat terpincang-pincang saat menjalani hampir seluruh babak perpanjangan waktu.
Biasanya pelatih akan melakukan pergantian pemain dengan memasukkan penggawa yang lebih segar.
Namun, ten Hag tak melakukan itu.
Ia tetap menaruh Bruno Fernandes di atas lapangan.
Sebagai ganti, ia menarik Bruno agak ke belakang.
Bahkan, pemain asal Portugal itu ditugaskan menjadi seorang bek tengah oleh sang pelatih.
Pilihan itu memang berisiko dari sisi Manchester United.
Namun pada saat yang sama Erik ten Hag juga melakukan perubahan lain.
Ia mendorong Harry Maguire untuk beroperasi lebih ke depan.
Padahal posisi asli Maguire adalah sebagai bek tengah.
Didorongnya Maguire ke depan ternyata membuat barisan belakang Liverpool kebingungan.
Ia sering memenangi perebutan bola-bola atas.
Terkadang, Maguire juga bisa melindungi bola sembari menunggu dukungan rekan-rekannya.
Tak berhenti di situ, perubahan posisi juga dialami oleh Antony.
Antony yang biasanya beroperasi sebagai sayap kanan, kini berubah.
Pada laga melawan Liverpool, ia ditempatkan sebagai seorang bek kiri.
Antony mengawal sektor kiri pertahanan MU hampir di sepanjang babak tambahan waktu.
Taktik eksentrik Erik ten Hag terbukti efektif untuk mengalahkan Liverpool.
Pada akhirnya The Reds tunduk dari Setan Merah di babak perempat final Piala FA.
Hasil ini membuat Manchester United akan tampil di babak semifinal.
Untuk kesekian kali, Manchester United akan tampil di Wembley lagi.
(Tribunnews.com/Guruh)