Sesal Karena Gagal Bahagiakan Para Fan Usai Laga Inter Milan Lawan Napoli Berakhir Imbang 1-1
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku merinding saat mendapat sambutan hangat di Stadion Giuseppe Meaza, Milan kemarin.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Sesal Gagal Bahagiakan Para Fan Usai Laga Inter Milan Lawan Napoli Berakhir Imbang 1-1
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku merinding saat mendapat sambutan hangat di Stadion Giuseppe Meaza, Milan kemarin.
Sekali pun mereka disingkirkan Atletico di 16 besar Liga Champions, namun para Interisti tetap menyambut dengan meraih. Saat bus tim sampai di stadion, mereka disambut dengan kembang api dan spanduk besar bertuliskan “Bangga padamu”.
Inzaghi pun bertekad memberi hadiah kemenangan kepada para fan atas sambutan hangat tersebut. Sayangnya, pasukan Inter membuang-buang banyak peluang hingga akhirnya hanya menuai hasil imbang 1-1 kontra Napoli dalam pekan ke-29 Serie di Milan, kemarin.
“Fan membuat kami merinding dengan sambutan mereka di stadion dan kami sangat ingin mendedikasikan kemenangan untuk mereka. Kami memberi hormat kepada mereka saat peluit akhir dibunyikan dan saya pikir mereka menyukai apa yang mereka lihat di lapangan, kendati kami gagal menang" kata Inzaghi menghibur diri.
Nerazzzurri, julukan Inter, unggul lebih dahulu pada babak pertama saat pertadingan memasuki menit ke-43 berkat gol Matteo Darmian, setelah memaksimalkan asssit Alessandro Bastoni.
Eks Inter, Juan Jesus kemudian menyamakan kedudukan untuk Napoli di sembilan menit jelang waktu normal berakhir, sekaligus mengakhiri rentetan sepuluh kemenangan beruntun Inter.
Inzaghi menyesalkan gol telat lawan yang membaut hasil berakhir imbang. Namun, bagaimana pun dia memaklumi kondisi para pemain yang masih kelelahan.
“Kami sedang menghadapi minggu yang sangat sulit dalam kalender. Saya mengucapkan selamat kepada para pemain malam ini, karena kami tiba di rumah pada Kamis pukul 5.30 dari Madrid dan hanya memiliki waktu satu setengah hari untuk mempersiapkan pertandingan melawan Napoli," papar pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Nerazzurri tidak kebobolan satu gol pun pada 15 menit terakhir musim ini. Namun, mereka mengalaminya saat melawan Atletico Madrid dan kini Napoli.
Menurut Inzaghi, pertandingan ini membuktikan bahwa tim mempelajari sesuatu yang baru setiap pekan. Para pemain Inter seharusnya bisa melakukan penjagaan lebih baik saat tendangan sudut lawan pada menit ke-81.
“Saya pikir apa yang terjadi adalah setelah begitu banyak pergantian pemain, terjadi kebingungan mengenai siapa yang seharusnya menjaga Juan Jesus. Kami akan belajar dari terjadinya gol ini,” katanya.
“Ada sedikit kekecewaan, terutama mengingat bagaimana jalannya pertandingan. Kami menghadapi juara bertahan Italia dan Napoli memiliki banyak kualitas, tetapi sayangnya kami membuat kesalahan naif yang membuat kami kehilangan kemenangan," tutur Inzaghi menyesali.
Hasil ini tak mengubah posisi Inter di puncak klasemen dengan koleksi 76 poin dari 29 pertandingan. Mereka unggul 14 angka di depan rival sekota AC Milan yang menempati urutan kedua. Sementara itu, tambahan satu poin membuat Napoli tetap di posisi ketujuh setelah merangkum 45 angka dari 29 pertandingan yang telah dijalani.
Inter akan kembali berlaga setelah jeda internasional Maret, dengan anak asuh Simone Inzaghi bakal menjamu Empoli di pekan ke-30 Serie A, Selasa (2/4) mendatang. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
INTER: Sommer 5; Pavard 6, Acerbi 6, Bastoni 5, Darmian 7, Barella 7, Calhanoglu 6, Mkhitaryan 5, Dimarco 7, Thuram 6, Lautaro 6
Pemain pengganti: Dumfries 6, Frattesi 6, Buchanan 6, Bisseck 7, Sanchez 6
NAPOLI: Meret 7, Di Lorenzo 7, Rrahmani 6, Jesus 8, Olivera 6, Anguissa 7, Lobotka 7, Traore 6, Politano 7, Raspadori 6, Kvaratskhelia 7
Pemain pengganti: Mario Rui 6, Cajuste 6, Lindstrom NA, Ngonge NA, Simeone 7