Diambang Pemecatan, Troussier: 80 Persen Suporter Vietnam Berharap Saya Kalah dari Timnas Indonesia
Pelatih Vietnam Philipe Troussier mengklaim lebih banyak suporter The Golden Stars yang mendoakan kalah ketimbang menang kontra Timnas Indonesia.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier mengklaim bahwa lebih banyak suporter The Golden Stars Warriors (julukan Timnas Vietnam) yang mendoakan kalah ketimbang menang saat melawan Timnas Indonesia.
Diketahui, Vietnam akan menyambangi markas Timnas Indonesia pada matchday ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis (21/3/2024) pukul 20.30 WIB.
Menariknya, bukannya mendapat dukungan penuh dari para suporter, Troussier malah didoakan kalah.
Hal itu diutarakan sendiri oleh Troussier jelang bentrok melawan Timnas Indonesia.
Menurutnya, para suporter Vietnam lebih menginginkan dirinya lengser dari kursi kepelatihan.
Tentu hal tersebut sangatlah lumrah melihat performa Vietnam yang saat ini angin-anginan. Bahkan The Golden Stars belum pernah menang dalam lima laga terakhirnya.
Tiga di antaranya kalah di Piala Asia 2023 termasuk kontra Timnas Indonesia, lalu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan saat laga FIFA Matchday (Kirgistan).
Walhasil banyak berita di media Vietnam yang mengatakan bahwa kursi kepelatihan Troussier diambang pemecatan.
"Saya pikir di Vietnam ada banyak orang, mungkin sekitar 80 persen yang mengharapkan hasil dari tim Vietnam akan kalah dan berpikir kapan VFF akan memecat saya."
"Mereka menantikan kapan saya akan digantikan," ucap Troussier dikutip dari Soha.
"Banyak yang menganggap pendekatan saya tidak tepat, bahkan ada yang menganggap saya menyabotase sepak bola Vietnam. Itu yang saya lihat."
Baca juga: Ogah Copas Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam: Pemain Abroad Yes, Naturalisasi No!
Meski begitu, Troussier memaklumi akan hal itu dan ia akan tetap fokus demi memberikan yang terbaik untuk Vietnam.
"Saya memahami situasi saya saat ini. Namun, saya pikir pelatih mana pun di dunia harus merasakan perasaan itu."
"Secara pribadi, saya selalu fokus pada apa yang bisa saya lakukan dengan tim Vietnam," ucap pelatih Vietnam itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.