Kemenangan Harga Mati, Vietnam Usung Misi Balas Dendam Saat Jamu Timnas Indonesia di Hanoi
Buntut dari kekalahan pada leg pertama di markas Garuda, Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, menegaskan bahwa kemenangan menjadi harga mati pada leg
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kemenangan Harga Mati, Vietnam Usung Misi Balas Dendam Saat Jamu Timnas Indonesia di Hanoi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vietnam dipastikan tampil 'mati-matian' saat menjamu Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Buntut dari kekalahan pada leg pertama di markas Garuda, Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, menegaskan bahwa kemenangan menjadi harga mati pada leg kedua.
The Golden Star Warriors - julukan Timnas Vietnam, mengalami kekalahan 0-1 saat menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
"Kami tentu akan bangkit usai dari kekalahan ini, kami akan menghadapi mereka di Vietnam," kata Troussier, usai pertandingan.
Vietnam sendiri sangat membutuhkan poin penuh untuk menjaga asanya melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan jilid kedua pada Grup F, kontra Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh International, Hanoi, Selasa (26/3/2024).
"Kami akan memenangkan pertandingan itu. karena kemenangan di pertandingan itu nanti akan menjadi sesuatu yang penting bagi kami," ungkap pelatih asal Prancis itu.
Demi merealisasikan target tersebut, Troussier pun berharap anak didiknya bisa terus fokus dan tampil maksimal kala menghadapi tim besutan Shin Tae-yong itu.
"Kami masih ada peluang meraih tiga poin di pertandingan nanti, itulah kenapa kami harus tetap menjaga konsentrasi," ucap Troussier.
"Kami kalah, tapi sikap pemain tidak boleh berubah, harus tetap semangat dan mengevaluasi diri seperti lebih efisien dan bagus ke depannya," paparnya.
Tak Kaget Garuda Tampil Solid
Philippe Troussier mengaku tak terkejut dengan permainan yang ditampilkan Timnas Indonesia pada pertandingan semalam.
Pelatih berusia 68 tahun itu mengatakan bahwa Skuad Garuda bisa mengantisipasi semua skema yang ia terapkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.