Sebut Timnas Indonesia Menang Gegara Lemparan Arhan, Pelatih Vietnam Merasa Senasib dengan Jepang
Pernah dibobol Timnas Indonesia gegara lemparan maut Pratama Arhan, pelatih Vietnam merasa senasib dengan Jepang.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier membahas kekalahan di kandang Timnas Indonesia dengan skor 1-0 pada hasil matchday ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (22/3/2024) malam WIB.
Hasil memalukan Vietnam ini seakan menjadi tamparan keras bagi Philippe Troussier.
Sebab, Vietnam yang dinakhodai Philiipe Troussier kalah beruntun dari Timnas Indonesia dalam kurun waktu 2 bulan terakhir.
Kekalahan sebelumnya Vietnam terjadi pada babak fase grup Piala Asia 2024.
Kala itu, anak asuh Philippe Troussier dipaksa menyerah Timnas Indonesia juga dengan skor identik 1-0.
Baca juga: Timnas Indonesia Berasa Naik Level, Vietnam Era Philippe Trousier Tak Berkutik di Mata Garuda
Berkaca hasil di atas, kepercayaan publik Vietnam kepada Philippe Troussier mulai menurun.
Menyikapi situasi tersebut, Philippe Troussier masih belum terima dengan kekalahan Vietnam malam tadi.
Troussier mengklaim kemenangan Timnas Indonesia tidak lepas kesalahan para pemain Vietnam.
Arsitek asal Prancis itu merasa tidak terima Vietnam dikalahkan Timnas Indonesia gegara lemparan maut Pratama Arhan.
Sebagaimana diketahui, Egy Maulana Vikri membobol gawang Vietnam berkat memanfaatkan bola rebound.
Awal dari bola rebound ini berasal dari lemparan Pratama Arhan dari sisi kiri pertahanan Vietnam.
Baca juga: Kompak Trending Twitter Usai Timnas Indonesia Gebuk Vietnam: Arhan & Idzes Dipuji, Hokky Kena Hujat
Sebenarnya lemparan Pratama Arhan ini sempat diantisipasi pemain Vietnam Tuan Tai Phan dengan sebuah sundulan.
Sayangnya sundulan Tuan Tai Phan justru ke arah belakang dan mengenai kaki rekannya sendiri Vo Minh Trong.
Walhasil bola menjadi bergulir liar dan dengan sigapnya Egy Maulana Vikri langsung menyonteknya masuk melewati penjaga gawang Vietnam Filip Nguyen.