Berkat lemparan maut tersebut, Pratama Arhan membantu Egy Maulana Vikri jadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia.

"Kami kalah dan satu-satunya kebobolan gol Vietnam sangat disayangkan," buka Troussier dikutip dari laman Soha.vn.

"Kekalahan kami karena kesalahan pribadi."

"Padahal kami sudah berlatih berulang kali untuk mengatasi ancaman seperti itu," ucap Troussier secara kesal.

Lebih lanjut, juru taktik berusia 69 tahun ini mengaku Vietnam senasib dengan Jepang karena pernah dibobol Timnas Indonesia gegara lemparan maut Arhan.

Hal itu juga terjadi di fase grup Piala Asia 2023. Sandy Walsh menjebol gawang Jepang setelah bola rebound lemparan eks pemain PSIS Semarang tersebut.

Meskipun sukses mencetak 1 gol, Timnas Indonesia tetap dibungkam Jepang dengan skor 3-1.

"Jepang juga kebobolan gol dari Indonesia melalui lemparan ke dalam seperti itu di Piala Asia."

"Sayang sekali skema gol ini juga harus membuat Vietnam kebobolan dari Indonesia," tandas Troussier.

Buntut kekalahan ini, Vietnam harus rela posisinya direbut oleh Timnas Indonesia.

Yap, Timnas Indonesia meraih poin perdananya di Grup F berkat mengalahkan Vietnam.

Dengan demikian, Timnas Indonesia selama 3 pertandingan Grup F sukses mengumpulkan 4 poin.

Pasukan Shin Tae-yong kini melesat naik posisi 2 klasemen Grup F.

Sementara itu Vietnam hanya mampu mengantongi 3 poin dari 3 pertandingannya.