Duel Indonesia Vs China Berakhir Imbang 1-1, Erick Thohir: Timnas Harus Berani Main Fisik Keras
Menanggapi hasil imbang Indonesia vs China, Erick Thohir menilai pemain Indonesia agar ikut bermain keras.
Editor: Dewi Agustina
"Bukan bermain kasar ya, tetapi bermain keras. Kalau kita tidak berani bermain keras, maka pasti kita tidak bisa mendapatkan permainan yang sepadan. Jadi tidak hanya skill, tetapi berani main fisik keras dan permainan tim," ujarnya.
Khusus terkait pertandingan Timnas U20 malam ini, Erick mengatakan, ini merupakan pertandingan ketiga dalam upaya meraih target masuk Piala Dunia.
Untuk itu, Indonesia melaksanakan persiapan yang serius.
Antara lain dengan menggelar Training Center di Indonesia dan Qatar, lalu uji tanding melawan Thailand dan Uzbekistan, dan terbaru adalah melawan Timnaa U20 China malam ini.
"Ada peningkatan, tetapi saya mengharapkan jauh lebih baik dari ini. Tadi selain bermain keras, perlu bermain tim dengan baik. Beberapa pemain sudah main di Liga 1, jadi mereka punya skill yang luar biasa," tegasnya.
Skuad Garuda Muda yang diasuh Indra Syafri memang menghadapi dua agenda besar.
Pertama, memburu gelar juara di Piala AFF U-19 2024 yang dihelat digelar sendiri.
Target ini bukan mimpi di siang bolong, mengingat Indonesia pernah mencicipi manisnya juara pada tahun 2013.
Kedua, lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Tiket menuju turnamen bergengsi ini bisa diraih dengan menembus babak semifinal Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Para pemain Timnas U20 Indonesia yang bermain antara lain adalah Ikram Al Giffari, Dony Tri Pamungkas, Muh Mufli Hidayat, Muhammad Iqbal Gwijangge, Ari Yansyah Abdulmanan, Dani Saputra, M Riski Afrisal, Muhammad Kafiatur Rizky, Rahmat Syawal, Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, dan Arkhan Kaka Putra Purwanto.
Mereka berada dalam asuhan Coach Indra Safri.
Adapun pemain China adalah Xie Gongbo, He Yiran, Liu Tiecheng, Peng Xiao, Xu Junchi, Chen Zeshi, Xia Zihao, Ye Daoxin, Liu Cheng, Tang Rui, dan Zong Wen.
Mereka berada dalam asuhan pelatih Dejan Djurdjevic.