Begini Potret Jersey Garuda di Hanoi, Sempat Ada Masalah Logistik, Jersey Indonesia Kini Sudah Siap
Timnas Indonesia akan memakai jersey warna putih saat menghadapi Vietnam pada pertemuan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
“Sekarang, situasinya agak berbeda meskipun kita masih memiliki skuad yang muda, tapi mereka sudah mengumpulkan pengalaman mereka, terutama di pertandingan internasional,” ujar Shin Tae-yong.
“Jadi pertandingan nanti tidak sama seperti sebelumnya. Saya percaya diri dan saya percaya dengan pemain. Jadi saya yakin kita akan menjalani pertandingan yang bagus besok,” katanya.
Pertandingan Vietnam vs Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F akan tersaji di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3). Laga besok bakal berlangsung menarik, terlebih tim tuan rumah mengusung balas dendam usai ditaklukkan 1-0 di SUGBK pada Kamis lalu.
Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga membeberkan bahwa kondisi Rafael Struick sudah mulai membaik. Seperti diketahui, usai laga kontra Vietnam pada Kamis lalu, beberapa pemain Timnas Indonesia dikabarkan mengalami sakit demam.
Salah satunya, Rafael Struick. Kondisi tersebut membuat striker Timnas itu tidak ikut rombongan skuad Garuda bertolak ke Vietnam pada Sabtu lalu.
Setelah mendapatkan perawatan dan kondisi dipastikan mulai membaik, Rafael hari ini diagendakan langsung menyusul Asnawi Mangkualam dkk ke Vietnam.
“Tadi sesuai dengan arahan Pak Ketum, Pak Erick Thohir, setelah melihat kondisi Rafael juga semakin membaik, meminta kami untuk memberangkatkan Rafael,” kata Arya Sinulingga, Senin (25/3).
“Maka hari ini Rafael nanti lagi jam 2 siang ini akan berangkat ke Hanoi langsung. Jadi kita juga tadi dengan kerja cepat mendapatkan tiket kepada Rafael dan semoga memulihkan lagi kondisi fisiknya sehingga besok,” sambungnya.
Arya mengatakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap para pemain Timnas Indonesia kembali dalam keadaan siap tempur saat menghadapi Vietnam.
Untuk itu dikatakan Arya, Erick Thohir juga meminta doa dari masyarakat Indonesia agar Rafael dan para pemain lainnya dalam keadaan fit sehingga bisa tampil optimal saat menghadapi Vietnam. “Bisa memperkuat Timnas kita itu harapan dari Pak Ketum. Semoga Rafael juga semakin baik dan Mari kata Pak Ketum doakan sama-sama supaya Rafael besok bisa memperkuat timnas kita,” ucapnya.
Shin Tae-yong, memberikan konfirmasi bahwa ada beberapa pemain tim Merah Putih yang kembali ke Jakarta. Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu tidak menyebutkan nama-nama pemain timnas Indonesia yang dipulangkan.
Shin Tae-yong mempunyai alasan untuk mempulangkan beberapa pemain timnas Indonesia ke Jakarta. Dikatakan olehnya, mereka harus pulang lebih cepat karena mengalami cedera.
Tentu saja ini menjadi kabar buruk bagi timnas Indonesia yang akan melawan Vietnam. Tim Merah Putih sebelumnya sudah dilanda badai demam usai melawan Vietnam pada laga ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Setidaknya ada lima pemain timnas Indonesia yang demam. PSSI tidak merilis siapa saja yang demam. Namun kabarnya mereka itu adalah Pratama Arhan, Ivar Jenner, Rafael Struick, Muhammad Riyandi, dan Nadeo Argawinata. Bahkan, Nadeo Argawinata sempat harus menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Badai demam bukan satu-satunya masalah yang dihadapi timnas Indonesia. Sebanyak dua pemain sudah dipastikan tidak bisa bermain melawan Vietnam. Mereka adalah Sandy Walsh dan Marc Klok. Sandy Walsh absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Adapun untuk Marc Klok mengalami cedera dan saat ini sedang berada di Singapura.
Kurangnya banyak pemain membuat Shin Tae-yong memanggil tiga nama baru ke Vietnam. Mereka adalah Ernando Ari, Rachmat Irianto, dan Muhammad Ferarri.
Ketiga nama itu sudah bergabung bersama timnas Indonesia di Vietnam. Shin Tae-yong juga meminta Rafael Struick untuk bergabung ke Vietnam. Kondisi demam Rafael Struick sudah membaik dan diminta untuk datang ke Vietnam. Dengan kondisi seperti ini, Shin Tae-yong tetap optimis melawan Vietnam.
"Kami mendatangkan tiga pemain baru untuk laga besok. Saya juga bisa katakan ada beberapa pemain yang mengalami cedera dan telah kembali ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan," kata Shin Tae-yong.
Lebih lanjut Shin Tae-yong mengakui kehebatan Vietnam apabila bermain di kandang. Ia mengingat momen saat timnas U-23 Indonesia kalah dari Vietnam U-23 dengan skor telak 0-3 pada laga Grup A SEA Games 2021 di Viet Tri Stadium, Phu To, 8 Mei 2022. Mayoritas pemain timnas U-23 Indonesia saat itu kini memperkuat timnas Indonesia. Kata Shin Tae-yong, pertandingan dahulu berbeda dengan sekarang.
"Ya dua tahun yang lalu kami kalah dari Vietnam di SEA Games 2021. Saat itu para pemain saya masih muda dan belum berpengalaman. Saya yakin saat ini mereka sudah siap menghadapi pertandingan melawan Vietnam," tutup Shin Tae-yong.
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, menegaskan kesiapan anak asuhnya menghadapi timnas Indonesia. Ini merupakan laga keempat Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Vietnam ingin membalaskan dendam.
"Saya selalu mengamati ekpresi sikap dan gaya hidup para pemain. Saya tidak terlalu khawatir karena saya melihat mereka selalu penuh hasrat," kata Philippe Troussier.
(Tribunnews/Abdul Majid)