3 Fakta saat Persikabo Degradasi dari Liga 1: Rekor Kelam hingga Catatan Apik Flavio Silva
Setidaknya terdapat tiga fakta yang mengiringi nasib apes dari Persikabo untuk degradasi dari Liga 1. Berikut ulasannya.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Bomber asal Portugal ini menjadi pemain pertama yang mengukir rekor tersebut pada musim ini.
Catatan ini juga membuat Flavio Silva menambah koleksinya menjadi 19 gol pada musim ini.
Flavio Silva juga menembus bursa top skor sementara, di posisi runner-up.
Bomber berusia 27 tahun itu masih terpaut dua gol dari andalan Persib Bandung, David da Silva.
2 Tim Potensial yang Menyusul Persikabo
Nasib dari Persikabo 1973 bisa diikuti oleh Arema FC dan Bhayangkara FC.
Kedua tim tersebut menjadi teman Persikabo di zona degradasi klasemen, peringkat ke-16 dan 17.
Adapun untuk Arema FC masih bisa berjuang di sisa empat pertandingan.
Pasalnya Singo Edan mendulang poin serupa (31) dengan dua tim yang menempati posisi di atasnya.
Dua tim tersebut ialah Persita Tangerang dan PSS Sleman.
Walhasil pekan-pekan ke depan menjadi pertaruhan bagi Arema FC.
Lalu untuk Bhayangkara FC, nasibnya bisa disebut tergantung Persita Tangerang, Arema FC dan PSS Sleman.
Di mana jika Persita salah satu dari ketiga tim itu meraih kemenangan, maka otomatis Bhayangkara FC tidak bisa terlepas dari zona degradasi.
Kans dari tim yang diperkuat Radja Nainggolan bisa disebut paling besar untuk menyusul Persikabo 1973
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.